Ciri-ciri Kelompok Islam Suwinti dari Pondok Pesantren Al Zaytun

Khumaidi mengaku, acara istigasah yang dilaksanakan di Al Zaytun ini, merupakan langkah baik untuk memperdalam keteguhan hati terhadap Sang Pencipta.

Karena menurutnya, Islam yang sekarang kondisinya tidak kuat, sehingga muncul istilah Islam Suwinti. 

"Tahu Islam Suwinti?" tanya Khumaidi kepada jamaah.

Istilah kelompok Islam Suwinti menurutnya, sebutan lain dari sunat, kawin dan mati.

"Islamnya hanya Suwinti, sunat baca syahadat, kawin syahadat dan mati syahadat," ucapnya.

BACA JUGA:Pemimpin Mahad Al Zaytun Sebut Masjid di Indonesia Masjid Orang Putus Asa, Lihat Managemen Vatikan

BACA JUGA:Terkenal, Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Indonesia Tanah Suci, Mekkah dan Madinah Hanya Tempat Ibadah

Namun jelasnya, sebutan bagi kelompok Islam Suwinti itu tidak mengetahui apa hakikatnya tentang Islam yang sebenarnya.

"Bagaimana supaya selamat di dunia dan selamat di akhirat," paparnya dikutip dari akun Al-Zaytun Official.

Jadi, sebutan Islam Suwinti menurut Khumaidi, ditujukan kepada golongan orang yang dalam menganut agama Islam hanya bersyahadat pada saat-saat tertentu saja. 

Seperti ketika khitan, saat mengucap ijab kabul, dan menghadapi kematian.  

"Tapi belum tahu apa hakikatnya Islam itu. Bagaimana supaya selamat di dunia, dan supaya selamat di akhirat," jelasnya.  

BACA JUGA:Ponpes Al Zaytun Kuras Rp1,7 Triliun Bikin Kapal Bahtera Nabi Nuh

BACA JUGA:Ponpes Al Zaytun Miliki Masjid Rahman Lil Alamin Megah Tertinggi Ke 3 di Dunia

Bukan hanya itu, Khumaidi juga mengatakan bahwa Islam Suwinti adalah sebutan untuk orang-orang yang sering membuat fitnah. 

Sumber: