Kebobrokan Parpol Peserta Pemilu 2024 Terbongkar, Ini Modusnya

POLITIK, RADARMUKOMUKO.COM – Satu per satu kebobrokan kepengurusan partai politik (parpol) di daerah terbongkar, pasca tahapan pendaftaran bakal calon legislatif (Bacaleg) peserta Pemilu 2024 ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). 

Sebut saja, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Kabupaten Mukomuko. Diduga terlibat manipulasi data dengan modus main tempel nama Bacaleg. Sebagian besar Bacaleg yang didaftarkan ke KPU Mukomuko, terindikasi tanpa melalui proses penjaringan alias main tembak di atas meja.

Peristiwa dugaan pencatutan dan indikasi manipulasi data Bacaleg tersebut bakal berbuntut panjang. Pasalnya, para Bacaleg yang didaftarkan tidak diterima, bahkan mengancam bakal membawa persoalan ini ke ranah hukum. 

BACA JUGA:Koalisi PDIP dan PPP Sepakat Calon Wapres Dampingi Ganjar Pranowo

Seperti disampaikan Sugeng Supriyanto, warga Desa Air Kasai, Kecamatan Air Dikit, Kabupaten Mukomuko. Dia mengaku dirinya tak pernah dikonfirmasi pengurus DPD PSI Mukomuko terkait pencalonan. Malah namanya didaftarkan oleh pengurus PSI sebagai Bacaleg Daerah Pemilihan (Dapil) 2 Kabupaten Mukomuko. 

‘’Tanpa konfirmasi, malah saya didaftarkan sebagai Bacaleg,’’ kata Sugeng Supriyanto, Rabu, 31 Mei 2023. 

Sugeng Supriyanto--

Kepada radarmukomuko.com, Sugeng Supriyanto mengaku ini kejadian yang kedua dirinya dirugikan oleh pihak pengurus PSI. sebelumnya, kata Sugeng, namanya dicatut oleh pengurus PSI dan didaftarkan di Sipol KPU sebagai anggota parpol. Perihal ini, kata Sugeng, telah diklarifikasikan langsung ke pimpinan PSI pusat dan persoalannya usai. 

‘’Sayangnya, PSI berulah lagi. Dan kejadian kedua kali ini akan saya bawa ke ranah hukum. Kami menilai, partai ini sukanya main catut. Kemungkinan besar ada manipulasi data kami,’’ tegasnya. 

Sugeng Supriyanto juga menyampaikan, dirinya telah menghubungi beberapa nama Bacaleg PSI yang didaftarkan di KPU. 

BACA JUGA:8 Fraksi Parpol Tolak Pemilu Sistem Tertutup, Ancam Cabut Kewenangan MK

‘’Terkhusus Bacaleg dari Dapil 2 dan Dapil 3 Kabupaten Mukomuko, sempat saya hubungi. Dan mereka pada umumnya tidak mengetahui didaftarkan sebagai Bacaleg PSI. Artinya, partai ini sengaja memainkan data warga untuk memuluskan misinya di Pemilu 2024,’’ tegasnya. 

Terkait persoalan ini, Ketua DPD PSI Kabupaten Mukomuko Efendi mengakui dirinya hanya menjalankan perintah pengurus DPW PSI Provinsi Bengkulu. 

Diakuinya, nama-nama Bacaleg yang didaftarkan ke KPU satu pun tidak pernah dikonfirmasi. 

Sumber: