Indomie Rasa Ayam Spesial Diklaim Mengandung Zat Berbahaya oleh Malaysia dan Taiwan

Indomie Rasa Ayam Spesial Diklaim Mengandung Zat Berbahaya oleh Malaysia dan Taiwan

Mie Instan Indomie Rasa Ayam Spesial mengandung bahan berbahaya-Istimewa-radarmukomuko.com

RADARMUKOMUKO.COMRADARMUKOMUKO.disway.id/listtag/9686/mie-instan">Mie instan merek Indomie Rasa Ayam Spesial diklaim mengandung zat berbahaya oleh Kementerian Kesehatan Malaysia dan diperintahkan untuk melakukan penarikan.

Selain Indomie Rasa Ayam Spesial juga salah satu mie produk lokalnya juga diperintahkan ditarikan. 

Ini dilakukan setelah otoritas Taiwan mengatakan produk tersebut mengandung zat pemicu kanker.

BACA JUGA:Bupati Sapuan Utamakan Hasil Musrenbang di APBD 2024, ‘Haramkan’ Program Titipan

Dilansir dari bengkuluekspress.disway.id, sebelumnya pada hari Senin (24/4), Departemen Kesehatan Taiwan mengatakan dalam sebuah pernyataan, bahwa mereka telah menemukan sejumlah "Ah Lai White Curry Noodles (Mi Kari Putih Ah Lai)" dari Malaysia dan sejumlah mi "Indomie: Rasa Ayam Spesial" dari Indonesia mengandung etilen oksida, senyawa kimia yang terkait dengan limfoma dan leukemia. 

Juga dilansir media Malaysia, The Star, Rabu (26/4/2023), dalam sebuah pernyataan pada Rabu (26/4), Dirjen Kesehatan Malaysia, Dr Muhammad Radzi Abu Hassan mengatakan bahwa produsen "Ah Lai White Curry Noodles" telah memenuhi standar kesehatan setempat, tetapi pihaknya telah mengeluarkan perintah penarikan untuk memastikan keamanan pangan. 

"Kementerian Kesehatan telah menginstruksikan produsen untuk secara sukarela menarik mi instan yang habis masa berlakunya pada 25 Agustus 2023, dari pasar lokal," katanya dalam pernyataan itu.

BACA JUGA:Waw! Tempe Goreng Menjadi Makanan Vegan Terbaik Di Dunia

Dr Radzi juga membenarkan bahwa mie "Indomie: Rasa Ayam Spesial" itu didatangkan dari Indonesia. 

"Kementerian telah mengeluarkan perintah Tahan, Tes dan Rilis untuk produk-produk tersebut di semua titik masuk ke dalam negeri. Kementerian juga telah menginstruksikan perusahaan untuk secara sukarela menarik kembali produk tersebut dari pasar," ujar Dr Radzi.

Pihak PT Indofood Sukses Makmur Tbk telah buka suara perihal temuan kandungan bahan karsinogen atau pemicu kanker bernama etilen oksida pada salah satu produk Indomie di Taiwan. 

BACA JUGA:Ditanya Soal Maju Pilkada 2024, Bupati Beri Jawaban Begini

Disebutkannya, pihaknya telah mengikuti ketentuan dari Badan Pengawas dan Obat Makanan (BPOM) RI maupun negara lain.

Hal itu disampaikan oleh Direktur Indofood Fransiscus (Franky) Welirang. Ia menyebut, produk mi instan yang diekspor oleh perusahaannya sudah sesuai dengan ketentuan negara tujuan.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: