Kegiatan Dana Desa Diombrak -Ambrik Oknum Siraja Tega, Kades di Mukomuko Lapor Polisi
Material bangunan berupa 51 sak semen ditemukan dalam kondisi acak-Istimewa-radarmukomuko.com
MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Ada-ada saja. Material kegiatan pembangunan yang bersumber dari Dana Desa (DD) tahun 2023 di Kabupaten MUKOMUKO, diombrak - ambrik oknum siraja tega.
Kejadian ini terjadi di Desa Teras Terunjam, Kecamatan Teras Terunjam, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu, pada Rabu, 5 April 2023.
Material bangunan berupa 51 sak semen merah putih yang bersumber dari Dana Desa tahap 1 tahun 2023, ditemukan dalam kondisi acak. Pada setiap karung berisi semen diduga sengaja dirobek menggunakan benda tajam.
BACA JUGA:Tim Safari Ramadhan Pemkab Mukomuko, Momentum Silaturahmi dan Dialog dengan Masyarakat
BACA JUGA:Harimau Yang Tertangkap Bernama 'Sinta', Sudah 20 Kali Terekam Kamera Trap
Peristiwa ini mengundang perhatian. Oleh pemerintah desa setempat, kejadian ini telah dilaporkan ke penegak hukum untuk mengungkap pelaku.
‘’Sudah kami laporkan ke Polsek Teras Terunjam. Semoga pelakunya cepat terungkap,’’ ungkap Kades Teras Terunjam, Doni Indra, Kamis, 6 April 2023.
Material bangunan berupa semen merah putih yang diduga sengaja dirusak oknum siraja tega, akan dimanfaatkan untuk keberlangsungan pembangunan gedung Posyandu Desa Teras Terunjam.
‘’Semen itu bakal digunakan untuk kegiatan pembangunan gedung Posyandu. Ya, hanya semen yang dirusak, material lainnya masih aman,’’ imbuhnya.
BACA JUGA:Harimau Sumatera Pemangsa Ternak Tertangkap, Ini Penampakannya
BACA JUGA:Diduga Tidak Tepat Sasaran KPM BLT Brangan Mulya Disorot Warga
Kades Doni Indra belum mengetahui secara pasti motif perbuatan oknum Siraja Tega tersebut. Pihaknya menyerahkan persoalan ini sepenuhnya kepada aparat penegak hukum untuk mengusut tuntas.
‘’Belum ada pihak yang patut kita curigakan. Kita serahkan saja persoalan ke penegak hukum,’’ tegasnya.
Doni Indra sangat menyayangkan perbuatan oknum pelaku. Seharusnya, kegiatan pembangunan yang bersumber dari Dana Desa didukung masyarakat, karena setiap item pembangunan dirancang berdasarkan hasil musyawarah desa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: