Da’i Kondang Habib Al Habsyi Kisahkan Ganjaran Sedekah Langsung Dibalas Allah

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM - Dalam rangkaian Road Show Ustad Habib Al Habsyi berikan kultum Subuh di Masjid Baiturrahmah, Rabu 29 Maret 2023 dikawasan perumahan Bumi Ratu Asri Bandar Ratu.

Da’i Kondang Habib Al Habsyi Kisahkan keutaman Sedekah dan ganjaranya Langsung Allah balas.

BACA JUGA:Jaksa Limpahkan Dua Terdakwa Dugaan Tipikor Bansos BPNT ke Pengadilan

 Namun sebelum itu, Habib beserta rombongan Road Show Dakwa menceritakan begitu jauhnya jarak tempuh Bengkulu - Mukomuko sekitr 8 jam.

Saking merasa jauhnya jarak Bengkulu- Mukomuko, Habib Al Habsyi sudah 3 kali mimpi belum sampai juga.

Lalu, di sepanjang jalan Habib melihat pohon kurma di Mukomuko yang berjejer, terkenang kampung halaman datuk nya di negeri Arab.

Ternyata yang berjejer itu, bukan pohon kurma, spontan jemaah menjawab itu pohon sawit ustad diiringi tawa yang menggelegar oleh jemaah.

Dalam kesempatan kultum subuh, Habib di Masjid Baiturrahmah banyak memyapaiakan” tentang hidup yang barokah seperti Imam Algozali dengan karya kitabnya Ihya Ulumuddin. Dimana sang Imam masih muda sudah banyak karyanya.

Serta menghadapi teori ujian, contoh: seperti Engelina Sondak yang dihukum 10 tahun kurungan saat keluar hafal Quran 10 juz. Oleh sebab itu, kita harus baik sangka kita tidak tau Allah punya rencana” kata Habib.

BACA JUGA:Pulbaket Honorer Pokir, Kepala Dinas Pendidikan dan Dewan Diperiksa APH

Seterusnya Habib menyampaikan sering kali teori ujian datang dari orang terdekat, seperti, Azar ayah Nabi Ibrahim memusuhi Nabi Ibrahim, Nabi Yusup dimusuhi 11 saudaranya, dan Nabi Muhamad mau dibunuh oleh pamannya tapi, Allah punya rencana lain, mereka semua menjadi para Nabi dan Rosul.

Dalam kesempatan ini, di depan para Jemaah Masjid Baiturahmah Habib menyampaiakan kisah pemudah hanya punya Ijazah Sekolah Dasar (SD) pergi kekota mencari kerja.

Sudah keliling kota sampai kemana-mana, ahirnya dapat kerja di mini market dengan gaji Rp, 500 ribu sebulan.

Dengan tekun pemuda itu bekerja sampailah waktunya untuk gajian, setelah menerima gaji pemuda itu bergegas mau pulang.

Sumber: