Apip Pria Kritik Kades Soal Jabatan 9 Tahun Viral, Sederet Tokoh Membela

Apip Pria Kritik Kades Soal Jabatan 9 Tahun Viral, Sederet Tokoh Membela

Apip Pria Kritik Kades Soal Jabatan 9 Tahun Viral, Sederet Toko Membela-Tiktok- radarmukomuko.com

RADARMUKOMUKO.COM – Seperti diketahui, seorang konten creator medsos dari Kabupaten Bengkulu Selatan (BS), Provinsi Bengkulu, sempat dipaksa meminta maaf oleh kades setempat.

Juga ia diduga mendapat intimidasi hingga job MC nya dibatalkan, dikarenakan Apip mengritik kades melalui video tiktok yang dibuatnya.

Kejadian ini makin viral dan berbagai tanggapan muncul.

Umumnya banyak yang membela Apip dan menyesalkan sikap kades yang melakukan intimidasi dan memaksa Apip meminta maaf.

Salah satu pembelaan datang dari, Miwansyah,SH,MH yang informasinya merupakan salah seorang pengacara asal Pekanbaru.

Melalui akun tiktoknya. Sambil menunjuk video Apip yang mengritik kades, Miwansyah dalam videonya mengatakan pria di Bengkulu diserang kades usai membuat konten soal jabatan Sembilan tahun. 

Miwansyah menegaskan bahwa dia setuju dengan apa yang dikritik oleh Apip Lentuy alias Apip Nurahmad.

BACA JUGA:Honorer Pokir Mengarah ke Komisi III, Komisi I dan II Tebar Ancaman

BACA JUGA:Usulan Mukomuko ke Kemenparekraf RI Senilai Rp24 Miliar, Ini Targetnya

“Presiden aja jabatannya lima tahun, masa minta Sembilan tahun, bahkan Apdesi minta 27 tahun. Sekalian aja kayak KTP berlalu seumur hidup. Terus rakyat yang mana yang minta, tunjukkan datanya. Abang tadi (Apil,red) itu rakyat, dia protes karena merasa tidak pernah memberi dukungan itu,” kata Miwansyah.

Miwansyah juga mendapat kabar, setelah viral Apil dipanggil oleh kades dan memaksa minta maaf. Atas kejadian ini, Miwansyah memberi semangat dan mndukung Apip. 

‘’Jika dia anti dikrtik bagaimana dia minta jabatan sembilan sampai 27 tahun. Sudah semacam sebelum demokrasi, tidak siap dikritik. Teman saya di Jambi minta bantuan hukum, saya sampaikan, saya akan bantu abang (Apip,red),’’ tuturnya.

Diketahui sebelumnya, Apip Lentuy, konten kreator asal Bengkulu Selatan (BS) yang mengkritik kepala desa melalui akun tiktok, terkait masa jabatan kades, diduga terus mendapatkan intimidasi.

Bahkan, pria yang selama ini bekerja sebagai master ceremoni (MC) di sebuah acara di pesta-pesta pernikahan di Bengkulu, terus mendapatkan tekanan dari para kades. Sampai-sampai job Nge MC Apip Lentuy juga di cancel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: