Kontrak 23 Tenaga Honor Daerah SD dan SMP Tidak Diperpanjang

Kontrak 23 Tenaga Honor Daerah SD dan SMP Tidak Diperpanjang

Kontrak Honor Daerah akan diperpanjang, tapi tidak semua, ini penjelasannya-Amris-radarmukomuko.com

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Tahun ini, pemerintah daerah Kabupaten Mukomuko kembali menggunakan jasa tenaga honor daerah (Honda) atau tenaga kontrak kerja daerah.

Terkhususnya untuk tenaga guru dan non guru di sekolah-sekolah. Menjelang perpanjangan kontrak ditanda-tangani, kabarnya sudah dipastikan ada 23 tenaga Honda yang tidak akan diperpanjang kontraknya.

Alasannya karena sudah tidak aktif lagi menjalankan tugas sebagai tenaga honor, kemudian ada yang pindah, meninggal dunia serta yang lulus tes ASN PPPK maupun CPNS.

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mukomuko, Arni Gusnita, S.Pd.AUD, MM mengakui ada pengurangan jumlah tenaga honor daerah di 2023.

Berdasarkan hasil evaluasi dan rekap data, ada pengurangan sekitar 23 orang. Di mana pada tahun 2022 jumlah tenaga honor kontrak daerah ini sebanyak 770 orang.

Rinciannya di sekolah dasar atau SD 517 orang dan di SMP 253 orang. Sementara pada 2023 ini untuk SD hanya 507 orang honorer, sedangkan SMP 240 orang, totalnya 747 orang.

BACA JUGA:Bawaslu Mukomuko Akan Plenokan Hasil Pulbaket Isu Kecurangan Tes PPS oleh KPU

BACA JUGA:Tersangka Kasus Korupsi BPNT Segera Diadili, Kajari Mukomuko: Sidang Perdana Pekan Depan

BACA JUGA:Benar Kata Polisi, Jangan Tinggalkan Kunci Kontak di Motor, Akhirnya Kejadian Begini

‘’Ada pengurangan karena berbagai alasan, seperti ada yang mengundurkan diri, meninggal dunia hingga sudah tidak aktif menjalankan tugasnya,’’ kata Arni.

Kepala Dinas pendidikan dan kebudayaan Mukomuko, Epi Mardiani, S.Pd juga membenarkan adanya pengurangan jumlah tenaga Honda pada 2023 ini.

Walau ada pengurangan, dipastikan tidak ada penambahan kembali tenaga honor kontrak yang baru.

‘’Memang ada pengurangan, karena memang yang bersangkutan sudah tidak aktif lagi. Yang akan kita perpanjang kontraknya untuk SD dan SMP sekitar 747 orang,’’ paparnya.

Ia juga mengatakan, untuk tenaga Honda di madrasah dan sekolah swasta semuanya ditarik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: