Banjir Bengkulu, Rumah Terendam Hingga Akses Jalan Terganggu

BACA JUGA:Simak, Ini Misi Bupati Bangun Pelabuhan CPO di Mukomuko, Poin Nomor 3 Tidak Terbantahkan

Terus  di Desa Sidodadi Kecamatan Pondok Kelapa, air juga sempat merendam jalan dan rumah warga hingga setinggi pinggang orang dewasa.

Di Kota Bengkulu sendiri banjir masih merendam wilayah Kelurahan Tanjung Agung, Tanjung Jaya,  Sukamerindu, Jembatan Bentiring.

Salah seorang pegawai Kantor Camat Semidang Lagan, Lukman Ansori menjelaskan akses jalan penghubung antara Desa Pagar Gunung menuju Desa Kota Niur, Kecamatan Semidang Lagan, Kabupaten Bengkulu Tengah longsor.

 

Akibat terkena timbunan material longsor, seluruh permukaan jalan tertutup. Sehingga, semua jenis kendaraan tak bisa melintas. 

BACA JUGA:Dinas PMD Minta Desa Percepat Tetapkan APBDes dan Pengajuan

Kondisi demikian mengakibatkan Desa Kota Niur menjadi terisolir lantaran akses jalan tersebut merupakan satu-satunya jalan keluar dan masuk menuju Desa Kota Niur. 

"Jalan longsor terjadi tadi malam (Minggu,red). Hingga pagi ini, tak semua kendaraan bisa melintas," ungkapnya. 

Kecamatan Pondok Kelapa Kades Sidodadi, Muslih juga mengatakan desanya salah satu desa terdampak banjir terparah di Kabupaten Bengkulu Tengah.

BACA JUGA:Mantapkan Kemenangan 2024 DPD PKS Adakan Sosialisasi Konsepsi Dasar PKS

Sebanyak ratusan rumah di desa ini terendam banjir yang berasal dari meluapnya aliran sungai setempat. Selain rumah, bangunan lain seperti kantor berikut balai pertemuan desa, rumah ibadah, ikut terendam.*

Sumber: