Ini Alasan KPU Laksanakan Debat Kandidat Paslon Pilkada Mukomuko di Kota Bengkulu

Ini Alasan KPU Laksanakan Debat Kandidat Paslon Pilkada Mukomuko di Kota Bengkulu

Kebijakan Blunder KPU Mukomuko, Debat Kandidat Pilkada di Kota Bengkulu --Sumber Foto : Ibnu Rusdi/RMOnline.id

MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mukomuko merancang kegiatan debat kandidat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Mukomuko untuk Pilkada 2024 di Kota Bengkulu.  

Ketua KPU Mukomuko, Marjono mengakui pelaksanaan debat kandidat calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Mukomuko untuk Pilkada 2024 digelar di Kota Bengkulu. 

Menurut Marjono, ada beberapa alasan penguat komisioner KPU Mukomuko menetapkan debat kandidat di Kota Bengkulu. 

Dikatakan Marjono, alasan pertama terkait hal ini telah dibicarakan dalam forum rapat koordinasi dengan masing-masing LO pasangan calon. 

Berikutnya, KPU menilai di Kabupaten Mukomuko tidak memiliki gedung yang representatif digunakan sebagai lokasi debat kandidat Paslon. 

BACA JUGA:Anggaran DAK 2025 Naik 3 Kali Lipat, Pemkab Mukomuko Tancap Gas Tuntaskan Ruas Jalan Konektivitas Masyarakat

BACA JUGA:Inspektorat Belum Terima Limpahan Dari Bawaslu, Terkait Netralitas Pilkada

‘’Misalnya, pengundian nomor urut kemarin, sempit tempatnya,’’ kata Marjono. 

Alasan ketiga cukup klasik, tidak tersedianya jaringan internet yang memadai di daerah ini untuk membantu kelancaran penyiaran acara debat. 

‘’Karena acara ini disiar secara live, berhubungan dengan jaringan. Takutnya jaringan di Kabupaten Mukomuko bermasalah,’’ ujarnya. 

Marjono juga sempat menyampaikan, ada rencana pelaksanaan debat di luar gedung atau di lapangan terbuka, namun dinilai tidak memungkinkan.  

‘’Kalau kita laksanakan di luar gedung, kondisi keamanan kurang memungkinkan, ujung-ujung kelak, suara-suara di luar pasti masuk. Harus gedung-gedung peredam’’.

Kenapa tidak di Bappeda? Pilkada sebelumnya bisa? Menjawab hal ini, Marjono menyebutkan bahwasanya pada periode lalu hanya dua pasangan calon, kini 4 calon. Sedangkan dua calon saja, ada masalah, seperti kritikan soal tiang dan sebagainya. 

BACA JUGA:Pegawai Negeri dan Swasta Ingin Tahu, Ini Jadwal Libur Sepanjang Tahun 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: