Apa Benar Satu Mangkok Nasi Memiliki Kandungan Setara 3 SDM Gula?
Apa Benar Satu Mangkok Nasi Memiliki Kandungan Setara 3 SDM Gula?--detik.com
RADARMUKOMUKO.COM - Terdapat salah satu postingan yang viral di Instagram. Dalam unggahan tersebut menyebut bahwa memakan semangkuk nasi putih pulen sama dengan menelan dua sampai tiga sendok makan (sdm) gula pasir.
Dalam postingan tersebutkan dijelaskan nasi putih dapat memicu perut buncit dan sederet penyakit termasuk kencing manis.
BACA JUGA:Inilah Cara Pasangan Suami Istri Penipu Membobol M-Banking BRI Melalui Ponsel
“Sekarang kalian tau kan penyakit & perut buncit itu datangnya dari mana. Solusinya? Stop makan nasi putih.
Itu akan membereskan banyak sekali masalah kesehatan yang bisa timbul dari konsumsi nasi putih yang terus menerus.
Mau kalian bilang makan nasi putih sudah jadi “budaya” kita orang Indonesia atau mau dicuekin sekalipun, ujung-ujungnya kalian sendiri yang akan kena kencing manis, kolesterol tinggi, fatty liver, dan obesitas sentral kalau tidak mau berubah,” tulis caption dalam unggahan viral tersebut.
Lalu apakah fakta dalam postingan itu benar? Menurut dokter spesialis penyakit dalam dari junior dokter Indonesia dr Andi Khomeini Takdir Haruni mengatakan nasi termasuk dalam makanan yang tidak sehat dikarenakan memiliki kadar gula yang tinggi.
BACA JUGA:Kenapa Banyak Orang yang Overthinking di Malam Hari?
Tapi, bukan berarti kandungan gula yang ada di dalam nasi dapat disamakan dengan yang ada di gula pasir karena di dalam kandungan nasi masih ada vitamin-vitamin yang lainnya.
“Nasi putih memang bukan golongan makanan sehat ya. Tapi tidak ‘ujug-ujug’ berbahaya. Asal konsumsinya nggak banyak, tidak melebihi batas rekomendasi konsumsi harian,” ujar dokter yang akrab disapa dokter Koko ini.
BACA JUGA:Ternyata Inilah Penyebab Rambut Rontok Hingga Kebotakan pada Wanita
Ia juga menegaskan bahwa mengkonsumsi nasi tidak akan memicu terjadinya perut buncit dan diabetes asal mengkonsumsinya secara tepat dan senantiasa diimbangi dengan aktivitas fisik seperti berolahraga.
Menurut Dokter spesialis gizi klinik dr Titi Sekarindah, SpGK, menjelaskan bahwa kandungan kalori pada nasi putih berbeda dengan gula pasir. Alhasil, konsumsi nasi putih sebenarnya tidak perlu disetop sepenuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: