Ke KPU, FKUB Minta Hindari Politik Identitas
--
MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Kemarin, ketua Forum Komunikasi Umat Beraga (FKUB) Mukomuko, Ust. Tunggang Siregar showan ke Komisi pemilihan umum (KPU) Mukomuko. Dalam pertemuan dengan Ketua KPU Mukomuko, Irsyad Kamarudin, ia berharap pelaksanaan pemilu legislatif, pilpres dan Pilkada serentak 2024 berjalan sukses. Pesannya jangan menggunakan politik identitas yang mengarah pada SARA.
BACA JUGA:Dana BLT BBM Rp 100 Juta, Tidak Disarlurkan Dinas
Dikatakannya, KPU dan bawaslu selalu penyelenggara pemilu harus betul-betul memaksimalkan kegiatan sosialisasi, terutama berkaitan dengan permainan isu politik. Satu hal yang perlu dihindari adalah mamainkan politik agama atau politik identitas, karena dianggap dapat mencederai keberagaman agama, suku, Ras dan daerah yang ada di Indonesia.
‘’Politik identitas itu akan mencedarai toleransi dan keberagaman ditengah masyarakat, maka kami dari FKUB sangat menekankan hal semacam ini. Kita yakin KPU Mukomuko dan Bawaslu juga penegak hukum serta pemerintah daerah bisa memastikan pemilu berkualitas,’’ katanya.
BACA JUGA:Calon KPM BLT di Marga Mukti 2 Orang
Lanjutnya, seluruh peserta pemilu, baik itu parpol, calon maupun pendukung harus memainkan persaingan politik yang sehat. Berlomba jual program pada masyarakat. Juga perbedaan pilihan di tengah masyarakat harus sehat, jangan sampai pilihan berbeda mengakibatkan perpecahan.
‘’Pemilu kita inikan setiap periode, maka harus belajar dari pengalaman. Bersaing secara sehat, jangan mainkan isu yang dapat memecah belah,’’ tegasnya.
Siregar juga mengakui, di Mukomuko ada beberapa titik rawan konflik SARA dan ini terus mereka jaga. Harapannya pada Pemilu kelak, benih-benih SARA yang selama ini berhasil diredam, jangan dibangkitkan.
BACA JUGA:Akhir Tahun, Polres Tambah Tsk Korupsi
‘’Ada beberapa titik rawan di Mukomuko, selama ini bersama-sama bisa kita redam,’’ tegasnya.
Ketua KPU Mukomuko, Irdyad berterimakasih atas kehadiran ketua FKUB tersebut. Dari apa yang disampaikan ketua FKUB ini, mereka banyak mendapat masukan dan saran dan tentu KPU sangat membutuhkan dukungan dan saran dari berbagai pihak. Karena suksesnya pemilu adalah tanggungjawab bersama.
‘’Kami terimakasih atas berbagai masukan dan saran yang diberitakan, kita semua sepakat berpolitik secara sehat, tidak memainkan politik agama dan politik identitas,’’ tutupnya.(jar)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: