Petani Selagan Raya Ramai-ramai Tanam Semangka ketimbang Cabai

Petani Selagan Raya Ramai-ramai Tanam Semangka ketimbang Cabai

TANAM SEMANGKA: Sulis, petani holtikultura warga Talang Medan, Kecamatan Selagan Raya, menunjukkan tanaman semangka miliknya.-DOC/RM-

SELAGAN RAYA, RADARMUKOMUKO.com – Tanaman semangka juga menjadi salah satu andalan petani di Kabupaten Mukomuko.  Beberapa petani, pilih tanam semangka, sebelum kembali tanam cabai. Seperti yang dilakukan oleh Sulistiono, Ketua Kelompok Tani (Poktan) Tunas Muda, warga Desa Talang Medan, Kecamatan Selagan Raya.

Kepada wartawan radarmukomuo.com Sulis menyampaikan  keuntungan menanam semangka. Diantaranya :  usia tanaman lebih singkat, sekitar dua bulan. Sedangkan tanaman cabai bisa mencapai 12 bulan.  

Dengan usia tanaman dua bulan jadi lebih cepat panen, maka biaya perawatan  jadi lebih rendah. Keuntungan lain, harga pasar semangka relatif stabil, berkisar antara Rp 4 ribu hingga Rp 6 ribu per kilogram. Sedangkan harga cabai sangat fluktuatif. 

Dikatakan Sulis, dalam 1 hektare (Ha) bisa menghasilkan sekitar 25 ton ‘’Kalau dihitung secara global, tanam semangka lebih menguntungkan dibandingkan cabai.

Dalam 1 tahun tanam cabai hanya sekali. Sedangkan tanam semangka bisa 3 kali. Setelah lebaran kemarin, saya panen semangka, harga Rp 4 ribu per kilogram. Sekarang mencapai Rp 6 ribu,’’ jelas Sulis.

Bicara soal pasar, semangka ini peminatnya sangat banyak. Semua lapisan masyarakat dan semua usia suka makan semangka.

Kebutuhan semangka di Kabupaten Mukomuko, sangat tinggi.   Jika hasil panen lebih dari 20 ton, ada pedagang dari Kota Bengkulu siap menampung. Dengan kata lain, tidak ada kata tidak laku. 

‘’Semangka yang sehat, bisa bertahan hingga 1 bulan pasca panen,’’ tambah Sulis.

Hal senada disampaikan oleh Ketua Poktan Tani Tama, Desa Karang Jaya, Kecamatan Teras Terunjam, Edri Yansen. Ia mengatakan, banyak sekali petani yang tanam semangka belakangan ini.

Salah satu pertimbangannya perputaran lebih cepat, perawatan lebih mudah, dan harga stabil. Disisi lain, petani yang tanam cabai berkurang, dan hal ini menjadi salah satu penyebab tingginya harga cabai saat ini.(dul)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: