RMONLINE.ID - Bibir sumbing, atau dalam istilah medis disebut cleft lip, merupakan salah satu cacat lahir yang terjadi ketika bagian atas bibir tidak sepenuhnya menyatu selama perkembangan janin. Kondisi ini dapat memengaruhi penampilan fisik dan, dalam beberapa kasus, fungsi berbicara dan makan bayi.
Penyebab terjadinya bibir sumbing cukup kompleks dan melibatkan berbagai faktor, termasuk genetik dan lingkungan. Dalam konteks ini, penting bagi ibu hamil untuk menyadari beberapa kondisi dan kebiasaan yang dapat meningkatkan risiko terlahirnya bayi dengan bibir sumbing.
BACA JUGA:Menggigil Tak Terkendali? Waspada Hipotermia! Kenali 7 Gejala Awal dan Cara Mengatasinya
Dengan memahami faktor-faktor ini, diharapkan para ibu dapat mengambil langkah pencegahan yang tepat untuk melahirkan bayi yang sehat. Artikel ini akan membahas lima kondisi dan kebiasaan ibu hamil yang berpotensi menyebabkan terjadinya bibir sumbing pada bayi
1. Kurangnya Asupan Asam Folat
Asam folat adalah nutrisi penting selama kehamilan yang berperan dalam perkembangan otak dan sistem saraf janin. Ibu hamil yang tidak memenuhi kebutuhan asam folat memiliki risiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan bibir sumbing.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk mengonsumsi makanan yang kaya asam folat, seperti sayuran hijau, buah-buahan, dan sereal yang diperkaya asam folat.
2. Penyakit Diabetes
Wanita yang menderita diabetes, baik sebelum maupun selama kehamilan, berisiko lebih tinggi untuk melahirkan bayi dengan bibir sumbing. Diabetes dapat mempengaruhi perkembangan janin dan meningkatkan kemungkinan terjadinya cacat lahir, termasuk bibir sumbing.
Oleh karena itu, penting bagi ibu hamil untuk rutin memeriksakan kesehatan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil.
3. Obesitas
Ibu hamil yang mengalami obesitas juga berisiko lebih tinggi melahirkan bayi dengan kondisi bibir dan langit-langit sumbing.
Obesitas dapat menyebabkan berbagai komplikasi dalam kehamilan dan memengaruhi perkembangan janin secara negatif. Oleh sebab itu, menjaga berat badan ideal selama kehamilan sangatlah penting.
BACA JUGA:Manfaat Minum Air Setelah Bangun Tidur? Simak Penjelasannya