RMONLINE.ID - Mengonsumsi suplemen vitamin D setiap hari dapat memberikan sejumlah manfaat penting bagi kesehatan.
Tetapi juga perlu diperhatikan dengan bijaksana untuk menghindari potensi efek samping, terutama jika dikonsumsi dalam dosis yang tidak sesuai.
Vitamin D memiliki peran krusial dalam menjaga kesehatan tubuh, terutama dalam membantu penyerapan kalsium yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kesehatan tulang dan gigi.
Selain itu, vitamin ini juga berperan dalam mendukung sistem kekebalan tubuh, yang dapat membantu melawan infeksi serta mengurangi risiko penyakit autoimun.
BACA JUGA:Hati-Hati! Inilah 7 Tanda Seseorang Hanya Ingin Mencari Perhatian dan Pengakuan dari Anda
Vitamin D secara alami dapat diproduksi oleh tubuh melalui paparan sinar matahari. Namun, bagi mereka yang tinggal di daerah dengan sedikit paparan matahari, atau yang memiliki kondisi tertentu seperti bekerja di dalam ruangan sepanjang hari, sulit untuk mendapatkan cukup vitamin D hanya dari sinar matahari. Oleh karena itu, suplemen vitamin D dapat menjadi solusi praktis bagi mereka.
Bagi mereka yang kekurangan vitamin D, risiko kesehatan bisa meningkat, seperti risiko osteoporosis, kelemahan otot, serta sistem kekebalan yang lebih lemah. Suplemen vitamin D, terutama dalam dosis moderat, dapat membantu mengatasi masalah ini.
Namun, penting juga untuk memahami batas aman dari konsumsi vitamin D. Menurut rekomendasi medis, dosis vitamin D harian yang disarankan untuk orang dewasa adalah sekitar 600 hingga 800 IU.
BACA JUGA:Para Ahli Mengaku Banyak Generasi Z Jepang Memilih Hikikomori, Menyendiri dan Kesepian
BACA JUGA:Antara Kardio dan Angkat Beban, Mana yang Harus Dilakukan Terlebih Dahulu Saat Berolahraga?
Dalam beberapa kasus tertentu, dosis yang lebih tinggi mungkin diperlukan, tetapi ini harus dikonsultasikan dengan profesional kesehatan terlebih dahulu.
Mengonsumsi suplemen vitamin D secara berlebihan dapat menimbulkan masalah kesehatan. Suplemen dengan dosis tinggi, seperti 5000 IU.
Jika dikonsumsi tanpa pengawasan medis dapat menyebabkan peningkatan kadar kalsium dalam darah, yang berisiko menimbulkan gejala seperti mual, muntah, dehidrasi, dan masalah serius pada fungsi jantung dan otot.
Overdosis vitamin D juga bisa menyebabkan kalsifikasi jaringan lunak, yaitu pengerasan jaringan tubuh akibat penumpukan kalsium yang tidak terkontrol.