Apa yang Terjadi pada Tubuh Jika Kita Berhenti Mengonsumsi Minuman Manis?

Selasa 13-08-2024,14:30 WIB
Reporter : Reza Alfis Syahfar
Editor : Ferly Saputra

Selain itu, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi gula tinggi dikaitkan dengan risiko depresi yang lebih tinggi, sehingga mengurangi asupan gula dapat berkontribusi pada kesehatan mental yang lebih baik.

4. Kesehatan Jantung yang Lebih Baik

Mengonsumsi gula dalam jumlah besar dapat meningkatkan risiko penyakit jantung. Gula berlebih dapat menyebabkan peningkatan kadar kolesterol jahat (LDL) dan trigliserida dalam darah, yang dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. 

Berhenti mengonsumsi minuman manis dapat membantu menjaga kesehatan jantung dengan menurunkan kadar kolesterol dan trigliserida.

5. Peningkatan Kesehatan Gigi

Gula dalam minuman manis merupakan penyebab utama kerusakan gigi. Bakteri dalam mulut menggunakan gula untuk menghasilkan asam yang dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang. 

Dengan menghindari minuman manis, risiko kerusakan gigi dan masalah gigi lainnya dapat diminimalkan.

6. Kulit yang Lebih Sehat

Mengonsumsi gula berlebihan dapat menyebabkan peradangan kronis dalam tubuh, yang dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Peradangan ini sering kali dikaitkan dengan kondisi kulit seperti jerawat. 

Dengan mengurangi asupan gula, kulit dapat menjadi lebih bersih dan sehat, mengurangi risiko jerawat dan masalah kulit lainnya.*

Kategori :