MUKOMUKO, RMONLINE.ID – Hingga sore ini, 2 bocah hilang di perairan Muara Sungai Air Dikit, Kabupaten Mukomuko, Bengkulu belum ditemukan. Pencarian korban dari tiga penjuru, jalur darat, laut dan udara masih berlanjut.
Dalam proses pencarian korban, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Mukomuko mengerahkan kekuatan penuh. Hingga menggunakan drone berkekuatan terbang 7 kilometer untuk melacak keberadaan korban.
‘’Sore ini, kami dari kecamatan mendampingi BPBD menerbangkan drone untuk melacak keberadaan korban,’’ kata Camat Air Dikit Joni Kurniadi, SH pada Jum’at, 12 Juli 2024.
BACA JUGA:Final! Ini Sosok Calon Wakil Bupati Yang Dipilih Edwar Setiawan Untuk Pilbup Mukomuko
Drone DJI Mavic 2 dengan kekuatan jangkauan sekitar 7 kilometer dan kekuatan kamera 120 Mgf diluncurkan dari titik lokasi kejadian hilangnya 2 bocah. Drone diarahkan ke utara dan selatan menyisiri perairan laut Kecamatan Air Dikit.
‘’Dari rekaman kamera drone, belum ada tanda-tanda yang mengarah ke korban. Hingga kini dua korban belum ditemukan,’’ kata Camat Joni Kurniadi.
Pencarian dua bocah Rafki (13) dan Abi (13) warga warga Perumahan Agro Desa Terutung Kecamatan Teras Terunjam, korban hanyut terseret arus Muara Sungai Air Dikit berlangsung sejak hari kejadian, Rabu, 10 Juli 2024.
Tim gabungan, dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, Tagana dan masyarakat turut membantu pencarian, baik siang maupun malam hari.
Bahkan kata Joni Kurniadi, pemerintah desa juga telah membentuk relawan khusus pencarian korban 5 orang dari masing-masing desa di wilayah Kecamatan Air Dikit.
‘’Semua kekuatan sudah, termasuk melalui doa dan lainnya. Mudah-mudahan dengan kesungguhan dan upaya ini, korban cepat ditemukan,’’ kata Joni Kurniadi.
BACA JUGA:Pertegas Zonasi, Jangan Ada Sekolah Terima Murid Melebihi Kapasitas
BACA JUGA:Parpol Pengusung Minta Edwar Setiawan Tetapkan Calon Wakil Bupati Mukomuko
Seperti diinformasikan sebelumnya, kronologi 2 bocah hilang usai hanyut di Muara Sungai Air Dikit Kecamatan Air Dikit Kabupaten Mukomuko Provinsi Bengkulu.
Kejadian itu bermula saat 9 bocah SMP mandi di Muara Sungai Air Dikit. Yakni Rafki (13) dan Abi (13) warga warga Perumahan Agro Desa Terutung Kecamatan Teras Terunjam.