Kekerasan dalam rumah tangga dapat mencakup segala tindakan kekerasan nyata atau ancaman – termasuk pelecehan verbal, fisik, seksual, emosional, dan/atau ekonomi.
6. Pernikahan Dini atau belum siap
Pernilahan dini sering menyebabkan pasangan tidak memahami hakikat pernikahan. Hal ini bisa menjadi alasan mengapa banyak pasangan menikah muda yang sering bercerai.
7. Naiknya berat badan
Ternyata juga banyak yang bercerai karena kenaikan berat badan. Dalam beberapa kasus, kenaikan berat badan yang signifikan menyebabkan pasangan lain menjadi kurang tertarik secara fisik.
Sementara di kasus lain, kenaikan berat badan merusak kepercayaan diri mereka, yang akhirnya menimbulkan masalah keintiman dan bahkan dapat menyebabkan perceraian.
8. Sering berdebat/bertengkar
Konflik atau perdebatan yang terjadi terus-menerus tidak mencerminkan kondisi pernikahan yang sehat. Dalam pernikahan yang sehat, pasangan adalah tempat berlindung, sekaligus pemberi semangat ketika mengalami keterpurukan.
BACA JUGA:Parpol Pengusung Minta Edwar Setiawan Tetapkan Calon Wakil Bupati Mukomuko
9. Masalah finansial
Karena masalah ekonomi atau finansial juga sering berujung perceraian. Dalam suatu hubungan yang serius, uang menjadi salah satu yang sangat penting.
10. Kecanduan alkohol, narkoba, judi, dan seks
Banyak orang-orang kelas atas seperti politisi, pebisnis, dokter, hingga artis, yang rumah tangganya runtuh karena pasangannya mengalami kecanduan.
Pernikahan dapat bertahan bergantung pada beberapa faktor – termasuk kemauan pecandu untuk mengatasi kecanduan mereka, keinginan tulus untuk mencari pengobatan, dan komitmen seumur hidup untuk pemulihan.*