Salah satu temuan paling menarik dari penelitian tentang daun benalu adalah potensinya dalam menghambat pertumbuhan sel kanker.
Beberapa studi laboratorium dan preklinik telah menunjukkan bahwa ekstrak daun benalu memiliki efek sitotoksik terhadap berbagai jenis sel kanker, termasuk kanker payudara, kanker paru-paru, dan kanker kolorektal.
Senyawa bioaktif dalam daun benalu, seperti lektin dan viskotoksin, telah terbukti dapat memicu apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel-sel kanker tanpa merusak sel-sel sehat di sekitarnya.
Meskipun penelitian lebih lanjut masih diperlukan, temuan ini membuka peluang baru dalam pengembangan terapi kanker berbasis tanaman.
Mencegah Diabetes
Bagi penderita diabetes, daun benalu mungkin menjadi alternatif alami yang menjanjikan. Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa ekstrak daun benalu memiliki efek hipoglikemik, yang artinya dapat membantu menurunkan kadar gula darah.
BACA JUGA:Tidak Hanya Menambah Pengetahuan, Inilah Kepribadian Seseorang yang Hobi Membaca
Meningkatkan Sistem Imun
Daun benalu juga dikenal sebagai imunomodulator alami yang dapat membantu meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh.
Kandungan polisakarida dan flavonoid dalam daun benalu berperan penting dalam merangsang produksi dan aktivitas sel-sel imun seperti sel NK (Natural Killer) dan limfosit T.
Menjaga Kadar Tekanan Darah
Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah masalah kesehatan yang umum namun berbahaya jika tidak ditangani dengan baik.
Daun benalu telah menunjukkan potensi sebagai agen antihipertensi alami. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun benalu dapat membantu menurunkan tekanan darah melalui efek vasodilatasi pada pembuluh darah.
Menjaga Kesehatan Kulit
Selain manfaat internal, daun benalu juga memiliki potensi dalam mengatasi berbagai masalah kulit.