MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Pemerintah Kabupaten Mukomuko, melalui Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) beri pembinaan secara berkesinambungan terhadap kelompok pembatik Mukomuko.
Target ke depan, Mukomuko memiliki rumah produksi batik dan tenaga pembatik disiapkan dari anggota kelompok yang telah menjalani pembinaan.
Hal ini disampaikan oleh Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Mukomuko, Nurdiana, SE., MAP usai acara pembukaan pelatihan batik yang diselenggarakan di Hotel Abyan, Kamis, 30 November 2023.
BACA JUGA:Dukung Program Subsidi Kabel Listrik Pemkab Mukomuko, Catatan Wajib Memenuhi SLO
‘’Hari ini, pelatihan untuk IKM yang telah kami bina selama dua tahun terakhir. Ini yang ketiga kali, tujuannya nanti, mereka (Peserta) bisa membuat kelompok-kelompok terampil yang bisa memproduksi batik, namanya rumah produksi batik,’’ ungkapnya.
Pembinaan bagi IKM pembatik dengan tujuan menjadikan mereka terampil membatik, dilaksanakan selama tiga hari ke depan. Dikatakannya, dengan teknis pemberian materi langsung praktek.
‘’Nantinya, batik-batik Mukomuko akan diproduksi di rumah batik tersebut,’’ imbuhnya.
Di samping itu, kata Nurdiana, selain pembinaan dalam membentuk keahlian dan keterampilan, Pemkab Mukomuko juga bakal membantu alat kelengkapan kerja bagi kelompok pembatik binaan.
‘’Diarahkan bupati, untuk tahun 2024 nanti mereka masing-masing kelompok ini juga diberikan bantuan alat kelengkapan,’’ ulasnya.
BACA JUGA:Pemkab Mukomuko Aktifkan Laboratorium, Wujudkan Kenyamanan Bisnis Dunia Usaha dan Jaga Lingkungan
Pelaksanaan pelatihan membatik ini dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Asisten II Setdakab Mukomuko, Drs, H. Bustari Maler, M.Hum.
Pada kesempatan ini, Bustari menyampaikan bahwa pembinaan bagi kelompok pembatik ini merupakan bagian dari komitmen Pemkab dalam memberdayakan IKM daerah, khususnya di bidang tenunan batik.
Bustari juga menyampaikan, melalui promosi dan tampil di berbagai acara ekspo, kini batik Mukomuko sudah mulai buming.
‘’Promosi batik yang digencarkan selama ini, membuat batik Mukomuko mulai dikenal. Tinggal lagi bagaimana Mukomuko ini bisa menjadi sentra batik, dan ini penting adanya rumah batik,’’ demikian Bustari Maler. *