Antioksidan dapat mencegah dan memperbaiki kerusakan sel-sel tubuh, sehingga dapat mencegah penuaan dini, peradangan, dan penyakit kronis.
BACA JUGA:30 Desa Penerima DD Tambahan 2023, Ternyata Syaratnya Semudah Ini
Minyak goreng umumnya memiliki kandungan antioksidan yang rendah, karena proses pembuatan dan penyimpanannya yang dapat mengurangi kandungan antioksidan. Minyak kelapa umumnya memiliki kandungan antioksidan yang tinggi, terutama minyak kelapa virgin, karena proses pembuatan dan penyimpanannya yang dapat mempertahankan kandungan antioksidan .
Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa minyak goreng dan minyak kelapa memiliki perbedaan dalam kandungan dan manfaatnya bagi kesehatan.
Minyak goreng umumnya lebih baik dalam hal kandungan lemak tak jenuh, sedangkan minyak kelapa umumnya lebih baik dalam hal kandungan asam lemak rantai menengah dan antioksidan.
Namun, keduanya juga memiliki kekurangan, yaitu minyak goreng dapat mengandung lemak trans yang berbahaya, sedangkan minyak kelapa dapat mengandung lemak jenuh yang berlebihan.
Oleh karena itu, sebaiknya konsumsi minyak goreng dan minyak kelapa dengan bijak dan sesuai dengan kebutuhan tubuh.
Jangan lupa juga untuk mengganti minyak goreng setelah sekali pakai, dan memilih minyak kelapa yang berkualitas, seperti minyak kelapa virgin.*