Perbedaan Minyak Goreng dan Minyak Kelapa, Lebih Sehat yang Mana?

Selasa 21-11-2023,10:31 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM
Editor : Ahmad Kartubi

Lemak tak jenuh adalah lemak yang dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik dalam darah, sehingga dapat melindungi jantung dan pembuluh darah.

Lemak trans adalah lemak yang dihasilkan dari proses hidrogenasi, yaitu penambahan atom hidrogen pada lemak tak jenuh, sehingga menjadi lemak jenuh.

BACA JUGA:30 Desa Penerima DD Tambahan 2023, Ternyata Syaratnya Semudah Ini

Lemak trans memiliki efek yang lebih buruk daripada lemak jenuh, karena dapat meningkatkan kolesterol jahat dan menurunkan kolesterol baik dalam darah, serta dapat menyebabkan peradangan dan resistensi insulin, yang dapat meningkatkan risiko diabetes dan obesitas . 

Minyak goreng umumnya memiliki kandungan lemak jenuh yang rendah, lemak tak jenuh yang tinggi, dan lemak trans yang sedang, tergantung pada sumber dan proses pembuatannya. Minyak kelapa umumnya memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi, lemak tak jenuh yang rendah, dan lemak trans yang rendah, terutama minyak kelapa virgin.

-  Kandungan asam lemak.

Minyak goreng dan minyak kelapa memiliki kandungan asam lemak yang berbeda, terutama dalam hal asam lemak rantai panjang, asam lemak rantai menengah, dan asam lemak rantai pendek. 

Asam lemak rantai panjang adalah asam lemak yang memiliki lebih dari 12 atom karbon, yang membutuhkan proses pencernaan yang lebih lama dan lebih berat, sehingga dapat menyebabkan keluhan seperti kembung, mual, sakit perut, dan diare.

BACA JUGA:Uenaknya Pol! Ini Resep Jangan Lompong, Menu Sederhana Kuah Santan Gurih yang Bikin Ketagihan

Asam lemak rantai menengah adalah asam lemak yang memiliki 6-12 atom karbon, yang dapat dicerna dengan mudah dan cepat oleh tubuh, sehingga dapat memberikan energi dan meningkatkan metabolisme. 

Asam lemak rantai pendek adalah asam lemak yang memiliki kurang dari 6 atom karbon, yang dapat menjadi sumber makanan bagi bakteri baik di dalam usus, sehingga dapat menjaga keseimbangan mikroflora dan kekebalan tubuh .

Minyak goreng umumnya memiliki kandungan asam lemak rantai panjang yang tinggi, asam lemak rantai menengah yang rendah, dan asam lemak rantai pendek yang rendah, tergantung pada sumber dan proses pembuatannya. 

Minyak kelapa umumnya memiliki kandungan asam lemak rantai panjang yang rendah, asam lemak rantai menengah yang tinggi, dan asam lemak rantai pendek yang sedang, terutama minyak kelapa virgin.

-  Kandungan antioksidan.

Minyak goreng dan minyak kelapa memiliki kandungan antioksidan yang berbeda, terutama dalam hal polifenol, vitamin E, dan lignan.

Antioksidan adalah zat yang dapat menangkal radikal bebas, yaitu molekul yang tidak stabil dan dapat merusak sel-sel tubuh. Radikal bebas dapat disebabkan oleh faktor-faktor seperti polusi, rokok, stres, dan makanan yang tidak sehat. 

Kategori :