RADARMUKOMUKO.COM - Sejak awal kedatangannya, masyarakat Indonesia sudah menegaskan ketidak sukaannya dengan bangsa asing yang menjajah Nusantara.
Apalagi mulai membuat rakyat menderita dan sumber daya alam dikuras.
Penjajahan dan penindasan yang dilakukan oleh pihak Belanda memicu terjadinya gejolak perlawanan dari segenap masyarakat dan kerajaan serta kesultanan di Indonesia di semua daerah.
Perjuangan panjang melawan penjajah yang mencapai 350 tahun ini, pasti tidak mudah dan penuh pengorbanan.
Apalagi rakyat bersama pemimpin di daerah melakukan perlawanan dengan persenjataan tradisional dan seadanya.
BACA JUGA:Pahlawan Nasional Asal Sumatera Barat, Dari Wapres Hingga Angkat Senjata di Medan Perang
Bermodal semangat yang tinggi dan pantang menyerah, perperanganpun terus terjadi dalam rangka mengusir penjajahan yang semena-mena.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa perang di daerah yang cukup dikenal dan harus terus dikenang oleh rakyat:
Perang Aceh
Perlawanan rakyat Aceh terhadap Belanda mengakibatkan gugurnya Jendral Kohler dan kegagalan sistem pertahanan benteng stelsel.
Saat itu, Belanda kewalahan dalam menghadapi perlawanan fisik rakyat Aceh hingga mereka mengutus Dr. Snouck Hurgroje untuk menyamar dan mencari tahu kelemahan rakyat Aceh.
BACA JUGA:Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, Perang Terbesar dengan Semangat Militan Pemuda Surabaya
Belanda kemudian menemukan cara untuk mengalahkan perlawanan rakyat Aceh dengan politik adu domba antara golongan bangsawan dan ulama Aceh.
Penyebab kegagalan perang Aceh adalah adanya adu domba dari golongan bangsawan, sehingga memecah belah persatuan rakyat Aceh.
Perang Saparua di Ambon