Ia juga menuntut mengakhiri hubungan kerajaan dengan Amerika Serikat, penghentian penjualan minyak ke negara-negara Barat, dan penutupan pangkalan militer asing.
Komite Cendikiawan Tinggi kerajaan lalu mengeluarkan fatwa meminta saudi melancarkan intervensi bersenjata , dan menyingkirkan semua pemberontak.
Penyerbuan berlangsung sekitar 15 hari dan berakhir usai Saudi mendapat bantuan pasukan khusus dari Prancis.
Selama penyerbuan, Ka'bah ditutup dua pekan.
Imbas serbuan itu, 127 tentara Saudi, 117 pendukung Juhayman, dan 26 warga sipil tewas. Juhayman dan 62 pengikutnya kemudian dijatuhi hukuman mati.
BACA JUGA:Pagi Sore Minum Kopi Faktanya Baru Tahu Sekarang, Tubuh Memberi Tanda Ini, Masih Akan Minumnya?
5. Pandemi Covid-19
Virus corona menyerang orang dunia pada awal tahun 2020.
Virus yang menyebabkan wabah Covid -19 itu berasal dari Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019.
Kemudian menyebar luas ke hampir seluruh negara di dunia, termasuk Arab Saudi.
Setelah WHO menetapkan bahwa Covid-19 merupakan pandemi, Pemerintah Arab Squdi menutup seluruh aktivitas ibadah di Makkah dan Madinah.
Kebijakan tersebut berimbas pada umrah dan haji yang dilakukan terbatas dan ketat pada tahun 2020 dan 2021.
Artikel ini telah di terbitkan nu.or.id dengan judul "5 Peristiwa Sejarah Penyebab Ka’bah Ditutup, dari Perang hingga Wabah"