RADARMUKOMUKO.COM - Mahad Al Zaytun terus mendapatkan tudingan terkait adanya ajaran menyimpang yang di lakukan oleh Pemimpin Ponpes Panji Gumilang.
Tudingan di dasarkan dengan berbagai pernyataan yang kontroversi bahkan juga kegiatan-kegiatan yang juga mengundang kontroversi.
Lembaga pendidikan pesantren yang di bangun pada tahun 1996 tersebut memiliki moto “Pusat Pendidikan Pengembangan Budaya Toleransi dan Perdamaian” selalu dikaitkan dengan gerakan radikal NII.
Meskipun begitu, ternyata kehebatan yang di lakukan oleh Pemimpin Al Zaytun telah di akui oleh beberapa tokoh luar negeri.
Sebanyak 13 tokoh dunia yang kagum dengan sarana prasana serta sistem pendidikan yang di terapkan oleh Panji Gumilang di Ponpes Al Zaytun.
Sekolah pesantren yang berdiri di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar, Kabupaten Indramayu ini, sudah berdiri sejak 1996.
Berikut ini adalah beberapa kekaguman 13 tokoh luar negeri terhadap Ponpes Al Zaytun :
1. Palestina
Pertama adalah seorang Dubes Palestina, Ribbi Y Awad yang mengakui kekaguman dan kehebatan Al Zaytun.
Ribbi mengungkapkan bahwa Al Zaytun berhasil menciptakan disiplin kepada seluruh santri. Bahkan ia juga mengungkapkan bahwa dirinya telah 5 kali berkunjung ke Al Zaytun dan menganggap Al Zaytun merupakan mahadnya.
2. Pakistan
Duta Besar Pakistan, Syed Mustafa Anwer Husein juga merupakan tokoh luar yang kagum dengan Al Zaytun. Kekaguman Syed Mustafa ini terhadap sistem pendidikan yang di terapkan oleh Al Zaytun.
Menurutnya sistem pendidikan Al Zaytun cukup sulit untuk di ikuti dan berbeda dengan sistem yang ada di lembaga pendidikan lain.