Berikut ini adalah 5 alasan Pondok Pesantren Al Zaytun menjadi Kota Oksigen :
1. Luas lahan Pondok Pesantren Al Zaytun sekitar 1.200 hektare dan hanya digunakan sebagai lahan pendidikan sekitar 200 hektare.
2. Seluas lahan 200 hektare untuk pendidikan, 80 persen digunakan sebagai ruang terbuka hijau atau sekitar 160 hektare.
3. Penghuni Pondok Pesantren Al Zaytun sekitar 20.000 Orang.
4. Jika 1 hektare terdapat 350 pohon artinya terdapat banyak pohon di Al Zaytun sehingga lebih dari cukup untuk memenuhi kebutuhan oksigen.
5. Pondok Pesantren Al Zaytun terus melakukan penambahan lahan untuk di tanami pepohonan untuk masa depan. Pondok Pesantren Al Zaytun memiliki tujuan untuk Indonesia dapat kembali seperti dulu “Ijo royo - royo. Gemah Ripah Loh Jinawi. Titi Toto Tentren Kerto Taharjo”.
BACA JUGA:Pengasuh Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang Ingin Ubah Pemerintahan, Tanpa Pemda dan Kecamatan
BACA JUGA:Dugaan Negara Islam Indonesia di Ponpes Al Zaytun, Ini Jawaban Tegas Panji Gumilang
Motto tersebut memiliki makna bahwa tumbuhan yang subur dengan beragam tanaman akan membuat penghuninya hidup tentram dan makmur.
Itulah alasan mengapa Al Zaytun di juluki sebagai Kota Oksigen. *