Peternakan Pondok Pesantren Al Zaytun Berkembang dengan Teknologi TE Impor dari Kanada

Senin 12-06-2023,14:30 WIB
Reporter : Tim Redaksi RM 2
Editor : Ibnu Rusdi

RADARMUKOMUKO.COM - Selain sebagai lembaga pendidikan modern, Pondok Pesantren juga bergerak dalam pengembangan sektor peternakan, khususnya sapi.

Usaha peternakan pondok pesantren ini maju dan berkembang, dengan memanfaatkan teknologi Transfer Embrio (TE) impor dari Kanada.

BACA JUGA:Ponpes Al Zaytun Kuras Rp1,7 Triliun Bikin Kapal Bahtera Nabi Nuh

Penelitian terus dilakukan tanpa henti agar mendapatkan mutu hewan ternak yang terbaik. Dalam hal inseminasi buatan (IB), yaitu sistem perkawinan yang diterapkan di Al Zaytun. Hal tersebut sangat mudah dilakukan dan sangat murah sehingga menghemat biaya pengeluaran untuk memelihara sapi pejantan.

Untuk mendapatkan pertambahan jumlah ternak yang banyak dalam waktu yang singkat Al Zaytun menggunakan sebuah teknologi Transfer Embrio (TE).

BACA JUGA:Ponpes Al Zaytun Kuras Rp1,7 Triliun Bikin Kapal Bahtera Nabi Nuh

Teknologi Transfer embrio merupakan sebuah teknologi yang sangat efektif untuk mendapatkan populasi sapi perah yang berkualitas dalam waktu yang singkat.

Dengan teknologi ini akan menghasilkan sekitar 15 hingga 20 ekor anak sapi dari 1 ekor induk sapi yang memiliki mutu genetika yang berkualitas tinggi.

Bahkan dalam kurun waktu 5 tahun jumlah keturunan dan produksi susu akan meningkat hingga 4 kali lebih banyak di banding hanya menggunakan inseminasi buatan.

BACA JUGA:MUI Bakal Teliti Ajaran di Pondok Pesantren Al Zaytun Panji Gumilang

Embrio yang digunakan untuk transfer embrio pada ternak sapi di Al Zaytun di datangkan langsung dari Kanada. Sebab kualitas embrionya merupakan yang terbaik di dunia.

Harga embrio untuk bull mencapai sekitar Rp 22jt sedangkan untuk betina sekitar Rp 4jt.

Di awal berdirinya, Al Zaytun hanya memiliki 1000 ekor sapi dalam keadaan hamil. Lalu setelah melahirkan pertama di lakukan transfer embrio.

BACA JUGA:Sikap Doa di Pondok Pesantren Al Zaytun, para Santri Dilarang Ucapkan Ini

Usaha yang di lakukan Panji Gumilang bukanlah main-main. Di awal percobaan ia melakukan transfer embrio sebanyak 50 embrio.

Kategori :