RADARMUKOMUKO.COM - Postingan Al Zaytun selalu menjadi sorotan oleh para publik. Terbaru terdapat postingan terkait penggunaan bahasa Ibrani di Al Zaytun.
Sebuah akun media sosial mengunggah video dengan judul unggahan “Ketika Bahasa Ibrani di Pesantren”.
Dalam video yang di unggah tersebut menampilkan lagu-lagu berbahasa Ibrani di Ponpes Al Zaytun.
BACA JUGA:Dugaan Negara Islam Indonesia di Ponpes Al Zaytun, Ini Jawaban Tegas Panji Gumilang
Sebelumnya publik di hebaohkan oleh santri Mahad Al Zaytun yang membawakan lagu “Havenu Shalim Aleichem” yang merupakan Bahasa Yahudi.
Kehebohan tersebut terulang kembali, saat santri Al Zaytun membawakan lagu “Hava Nagila” dalam acara wisuda ke-3 Institusi Agama Islam Al Aziz.
Lagu yang di bawakan tersebut di nyanyikan dalam Bahasa Ibrani yang biasa di gunakan oleh Yahudi.
Bahasa Ibrani merupakan bahasa resmi Israel yang di tuturkan oleh orang-orang Yahudi di seluruh dunia.
BACA JUGA:Ponpes Al Zaytun, Penganut Islam Suwinti Orang Tidak Mengetahui Hakikat Agama
Lagu “Havenu Shalom Aleichem” artinya dalam bahasa Indonesia adalah “Semoga Keselamatan Terlimpah Padamu”.
Kalimat tersebut sangat lazim di gunakan saat beribadah sebagai salam bagi orang Yahudi dan Kristen Orthodox Timur Tengah.
Sedangkan Lagu “Hava Nagila” memiliki arti dalam bahasa Indonesia “Marilah Bergembira”.
Pondok Al Zaytun memang menjadi satu-satunya pesantren yang serius mempelajari bahasa Ibrani untuk santrinya.
Berbagai kesempatan Panji Gumilang menekankan santrinya untuk tidak alergi dengan bahasa Ibrani.
BACA JUGA:Berikut Sumber Dana Ponpes Al Zaytun dan Luas Lahan Pondok Pesantren Terbesar di Asia Tenggara