BACA JUGA:Lowongan Kerja, Rekrutmen Bersama BUMN, Pendaftaran online
Semenyara Imam Abu Bakr al-Thuthusyi mengatakan dalam kitabnya, dan ketika turun hujan, beliau berucap: Allahumma shayyiban nâfi’an (ya Allah turunkanlah hujan yang membawa manfaat dan kesenangan.
3. Saat hujan nabi terus berdoa
Riwayat ini menjelaskan adab dan doa seorang mukmin ketika melihat atau menjumpai angin besar agar angin tersebut tidak menjadi bencana dan malapetaka. Dari Sayyidina Abu Hurairah RA beliau berkata: Aku mendengar Nabi SAW bersabda:
“Angin adalah bagian dari pemberian Allah, bisa membawa rahmat dan juga bisa membawa azab. Jika kalian melihatnya, jangan mencelanya, mohonlah kepada Allah kebaikannya dan berlindunglah kepada Allah dari keburukannya”. (HR. Imam Abu Dawud, Imam al-Tirmidzi, Imam Ibnu Majah dan Imam Ahmad).
BACA JUGA:KPU akan Revisi Aturan Keterwakilan Perempuan di Daftar Caleg Parpol
4.Doa Rasulullah ketika melihat awan dan mendung
Rasulullah memohon agar awan yang membawa hujan tidak menjadi penyebab azab atau bencana, tapi rahmat. Diriwayatkan dari Ibnu al-Musayyab, sesungguhnya Rasulullah SAW ketika melihat awan, beliau bersabda:
“Allahumma saiba rahmatin wa lâ saiba ‘adzâbin”.
Ya Allah, berikanlah rahmat dan jangan berikan azab. (HR Imam Ibnu Majah dan Imam al-Nasai).*