RADARMUKOMUKO.COM – Hujan senantiasi terjadi dan dirasakan oleh semua orang. Hujan sendiri membawa nikmati untuk manusia, hewan-hewan, tumbuhan dan seluruh alam.
Namun hujan juga mendatangkan bencana bagi manusia, seperti terjadinya banjir, tanah longsor dan sebagainya.
Saat hujan kita harus berdoa kepada Allah SWT, selain itu sesuai Sunah Rasulullah SAW ada beberapa adab saat hujan turun.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut kebiasaan Rasulullah saat hujan turun:
1. Membuka atau menyingkap Baju.
Imam Abu Bakr al-Thurthusyi mencatat dalam kitab al-Du’a al-Ma’tsûr wa Âdâbuhu wa Mâ Yajibu ‘alâ al-Dâ’î Ityâ’nuhu wa Ijtinâbuhu, diriwayatkan Imam Muslim dalam kitab Shahihnya dan Imam Abu Dawud, dari Anas, ia berkata: “Nabi ketika melihat hujan, beliau membuka bajunya”.
BACA JUGA:Ooh, Ternyata Ini Doa Mustajab Agar Hujan Segera Reda
Riwayat lain dari Imam Abu Dawud, (Anas) bekata: “Nabi menyingkap pakaiannya hingga terkena guyuran hujan”.
Kami berkata: Ya Rasulullah, kenapa tuan berbuat seperti ini? Rasulullah menjawab: “Karena hujan merupakan rahmat yang diberikan Allah”.
Makna kalimat ‘liannahu hadîts ‘ahd bi rabbihi’ pada hadits di atas, menurut Imam al-Nawawi adalah sesungguhnya hujan adalah rahmat, yaitu rahmat yang baru saja Allah ciptakan kemudian Rasulullah bertabarruk (mengambil berkah) dengan hujan tersebut.
Hadits ini merupakan dalil untuk pendapat ashab Syafi’yah (mazhab Syafii) bahwa sesungguhnya disunahkan di saat awal (turunnya) hujan untuk membuka (pakaian) selain aurat hingga terkena air hujan. (Imam Yahya bin Syarraf al-Nawawi, Shahîh Muslim bi Syarh al-Nawawi, Beirut: Dar al-Kutub al-Ilimiyyah, 2017, juz 3, halaman: 173).
2. Doa ketika melihat awan hitam
Rasulullah akan bergegas meninggalkan semua pekerjaannya dan langsung membaca doa berikut ini:
Diriwayatkan Sayyidah Aisyah RA sesungguhnya Nabi SAW ketika melihat awan hitam di langit, beliau langsung meninggalkan pekerjaan, meskipun beliau sedang melakukan shalat, kemudian berucap:
“Allahumma innî a’ûdzu bika min syarrihâ”. Ya Allah, sesungguhnya aku berlindung kepadaMu dari keburukan awan ini. (HR Imam Abu Dawud, Imam Ahmad, dan Imam al-Baihaqi).