RADARMUKOMUKO.COM - Kerja keras kepolisian mengungkap penembakan Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jakarta Pusat tewas mulai menemukan titik terang.
Informasi terbaru, pelaku penembak kantor MUI secara membabi buta ini, diduga seorang residivis. Pelaku penembakan, bernama Mustopa NR sebelumnya bermasalah di Lampung.
"Kami telah melakukan database, mendapat informasi kalau benar ini pelaku memang dari catatan ada file kasus dari catatan kepolisian yang kami dapat. Kasus yang pernah dilakukan pelaku merusak di salah satu fasilitas objek vital di kantor DPRD Lampung tahun 2016," katanya kepada awak media, Selasa 2 Mei 2023 dilansir dari Disway.id.
BACA JUGA:Situasi Desa Bunga Tanjung Mencekam, Gara-gara Peristiwa Ini
Diterangkannya, pelaku telah menjalani sidang dan dapat hukuman penjara oleh pengadilan.
Kapolda Metro Jaya, Irjen Karyoto mengatakan pelaku dipastikan cuma satu orang. "Sementara pelaku satu orang," katanya.
Disebutkannya, pelaku berinisial M merupakan warga Lampung yang berusia 60 tahun. Kini pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Polda Lampung mengenai profil dari pelaku.
Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Fatwa, Asrorun Niam Sholeh mengatakan awalnya korban ke resepsionis kantor MUI pusat. Saat itu pelaku penemabakan MUI ngaku dari Lampung dan cari Ketua MUI.
BACA JUGA:Dor Dor, Kantor Majlis Ulama Indonesia Ditembak, Pelaku Meninggal, Motifnya?
"Beberapa kali mau bertemu dengan ketua MUI," kata kepada wartawan.
Diketahui jika pelaku bukan baru sekali ini datang ke kantor MUI dan kabarkan sudah beberapa kali ke kantor MUI pusat.
Ketika kejadian berlangsung sedang ada rapat di lantai empat kantor MUI pusat. Pihaknya juga mengaku tidak kenal dengan pelaku.
"Kalau di internal kita, ini orang tak dikenal," jelasnya.
Dalam peristiwa tersebut terdapat dua korban dalam penembakan di MUI Pusat siang ini 2 Mei 2023.
BACA JUGA:Pantai Panjang Kembali Menelan Korban 3 Wong Palembang Meninggal Dunia, 2 Anyut dan Belum Ditemukan