RADARMUKOMUKO.COM - Olea europaea atau biasa kita sebut zaitun merupakan tanaman hijau abadi tahunan, buah zaitun di temukan pada tahun 8.000 - 6.000 tahun yang lalu di Mediterania Timur dan pertama kali di budidayakan dari zaitun liar di perbatasan Turki dan Suriah. Dikutip dari, Wikipedia, Buah Zaitun dapat di makan mentah bahkan di awetkan untuk dijadikan penyegar. Buah zaitun juga dapat di jadikan minyak yang kaya akan manfaatnya yaitu buah zaitun yang tua akan di peras dan di ekstrak menjadi minyak zaitun.
BACA JUGA:Tingkatkan Keberhasilan Pembuatan Zaitun, Ini Tipsnya
Zaitun memiliki bunga yang berbentuk lonceng, berpohon gemuk dengan tinggi 8-15 m ( 26-49 ft) , memiliki daun tunggal berhadapan tanpa daun penumpu berwarna keperakan berbentuk lonjong dengan panjang 4-10 cm dan lebar 1-3 cm, baunya kecil dengan panjang 1- 25 cm. Zaitun berbuah pada umur lima tahun ( 5 tahun) dan umur pohon zaitun dapat mencapai ribuan tahun bahkan di Palestina ditemukan pohon zaitun yang berumur 2000 tahun.
Buah zaitun adalah buah yang istimewa bahkan di sebutkan dalam :
(Q.S.AT-Tin : 1).
“ Demi buah tin dan buah zaitun”.
(Q.S, An-Nur: 35).
“ ... yang dinyalakan dengan minyak yang diberkahi, (yaitu) pohon zaitun yang tidak tumbuh di sebelah timur (sesuatu) dan tidak pula di sebelah barat(nya), yang minyaknya (saja) hampir menerangi, walaupun tidak disentuh api. Cahaya di atas cahaya (berlapis-lapis)...”
BACA JUGA:Sehari Tuntas, Syarat Administrasi Pensiun ASN Dipangkas, Silahkan Cek Syaratnya
Qurtubi menjelaskan bahwa buah zaitun mengandung banyak manfaat, dikutip dari, detik health Muhammad Fattah dalam buku “mukjizat herbal dalam Al-Quran” menyebutkan. Minyak zaitun mengandung Plorite “ Triolein Tripalmitin”, “Atachidic esters” dan sedikit kandungan “free Oleic acid”. Minyak zaitun mengandung air dan kandungan mineral seperti kalsium dan vitamin lainnya.
Dan banyak lagi kandungan di dalamnya sehingga zaitun penuh dengan manfaat seperti :
1. Meningkatkan kesehatan tulang
2. Buah kaya antioksidan, meningkatkan kadar glutathione dalam darah berperan sebagai antioksidan paling kuat dalam tubuh.
3. Mencegah kerusakan hati.
4. Meningkatkan kolestrol baik yang mampu mengurangi penyakit jantung.