Lima Bangunan Hangus Dibakar Massa Saat Demonstrasi Ricuh di Bandung

Lima Bangunan Hangus Dibakar Massa Saat Demonstrasi Ricuh di Bandung

Limba Bangunan Hangus Dibakar Massa Saat Demonstrasi di Bandung--

RADARMUKOMUKO.COM - Aksi demonstrasi yang berlangsung di ibukota Jakarta dan sejumlah daerah diwarnai kericuhan hingga memakan korban jiwa dan kerugian materil cukup besar.

Salah satu aksi demo yang memanas adalah di depan Gedung DPRD Jawa Barat di Kota bandung.

Demonstrasi yang dipicu kematian pengemudi ojek online (ojol) Affan Kurniawan di Jakarta dan digelar di sejumlah daerah ini, menyebabkan setidaknya lima bangunan rusak berat di Kota Bandung. 

Di antaranya, rumah aset MPR RI, rumah makan, dan fasilitas umum lainnya.

Dilansir dari disway.id Wali Kota Bandung Muhammad Farhan langsung turun ke lapangan pada Sabtu, 30 Agustus 2025, untuk memantau dampak kerusakan akibat kericuhan.

BACA JUGA:PWI Juara 1 Lomba Domino, Polres Juara Volly, HUT Kejaksaan RI di Kejari Mukomuko

BACA JUGA:Belajar Pajak dengan Ceria, Siswa SDIT Al Kautsar Ikuti Pajak Bertutur 2025

Diketahui, demonstrasi di Jalan Diponegoro, depan Gedung DPRD Jawa Barat, berlangsung pada Jumat sore, 29 Agustus 2025, sebagai bentuk solidaritas atas kematian Affan Kurniawan, seorang driver ojol yang tewas dilindas kendaraan taktis Brimob saat aksi di Jakarta pada 28 Agustus 2025.

Ribuan massa, terdiri dari mahasiswa, pengemudi ojol, dan masyarakat umum, menuntut keadilan serta mengkritik kebijakan DPR, termasuk tunjangan rumah anggota DPR yang dianggap tidak berpihak pada rakyat.

Situasi memanas sejak pukul 14.00 WIB. Massa melempari Gedung DPRD Jabar dengan batu, petasan, dan bom molotov, bahkan membakar pagar gedung dan ban di jalanan.

Aparat merespons dengan tembakan gas air mata, membuat massa tercerai-berai ke Jalan Diponegoro, Cilamaya, dan sekitarnya.

Dalam kericuhan ini, sejumlah bangunan menjadi sasaran amuk massa, termasuk rumah aset MPR RI.

Pada Sabtu pagi, 30 Agustus 2025, Wali Kota Bandung Muhammad Farhan memantau langsung lokasi-lokasi yang terdampak kericuhan.

Dalam keterangannya kepada wartawan, Farhan menyayangkan tindakan anarkis yang merusak sejumlah bangunan dan fasilitas umum. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: