5 Alasan Mengapa Anjing Dijadikan sebagai Hewan Pelacak

RADARMUKOMUKO.COM – Anjing telah lama dikenal sebagai sahabat manusia, namun peran mereka jauh melampaui sekadar teman setia. Dalam berbagai situasi kritis seperti pencarian korban bencana, deteksi narkoba, hingga pelacakan jejak kriminal, Anjing pelacak memainkan peran vital. 

Kemampuan luar biasa mereka dalam mendeteksi bau membuat mereka tak tergantikan dalam banyak operasi penyelamatan dan penegakan hukum.

1. Indra Penciuman yang Luar Biasa

Salah satu alasan utama anjing dijadikan sebagai hewan pelacak adalah indra penciuman mereka yang sangat tajam. Dengan sekitar 300 juta reseptor bau, anjing memiliki kemampuan untuk mendeteksi bau hingga 100.000 kali lebih sensitif dibandingkan manusia. 

Kemampuan ini memungkinkan mereka untuk mencium jejak manusia atau zat tertentu, bahkan dalam kondisi yang sangat sulit sekalipun, seperti reruntuhan bangunan akibat bencana alam.

BACA JUGA:5 Tips untuk Gen Z Belajar Literasi Tanpa Harus Jauh dari Gadget

BACA JUGA:Berapa Lama Waktu yang Ideal untuk Anak Bermain Gadget dalam Sehari?

2. Kemampuan Melacak Jejak Manusia

Anjing pelacak dilatih untuk mengikuti jejak manusia melalui bau yang ditinggalkan di udara maupun di permukaan tanah. Mereka dapat menemukan orang hilang, baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal, dengan akurasi yang tinggi. 

Dalam operasi pencarian korban bencana, anjing pelacak sering kali menjadi harapan terakhir bagi tim SAR untuk menemukan korban yang terperangkap.

3. Pelatihan Khusus untuk Berbagai Tugas

Anjing pelacak dilatih secara khusus untuk berbagai tugas, seperti deteksi narkoba, bahan peledak, hingga pelacakan jejak kriminal. Pelatihan ini mencakup pengenalan terhadap bau spesifik dan penguatan perilaku yang diinginkan. 

Anjing yang terlatih dengan baik dapat bekerja secara efektif di berbagai lingkungan dan situasi, memberikan kontribusi signifikan dalam operasi penegakan hukum dan keamanan.

BACA JUGA:5 Cara Ampuh Menyingkirkan Kecoa dari Rumah secara Alami

Sumber: