5 Alasan Harga TBS Kelapa Sawit Bisa Naik, Petani Harus Mengetahui

5 Alasan Harga TBS Kelapa Sawit Bisa Naik, Petani Harus Mengetahui

5 Alasan Harga TBS Kelapa Sawit Bisa Naik, Petani Harus Mengetahui--

RADARMUKOMUKO.COM - Ada jutaan masyarakat Indonesia dan dunia menggantungkan perekonomiannya dari sektor perkebunan kelapa sawit.

Maka harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit sangat menentukan kondisi perekonomian para pekebun. 

Saat harga turun, masyarakat menjerit dan sebaliknya petani akan tersenyum saat kenaikan harga TBS terjadi.

Perlu diketahui, harga TBS kelapa sawit naik dipengaruhi oleh beberapa faktor, terutama kenaikan harga Crude Palm Oil (CPO) dan kernel. 

BACA JUGA:Spesifikasi AirPods 4: Standar Baru TWS yang Mengesankan

BACA JUGA:OnePlus 13T vs Xiaomi 15: Ponsel Flagship Mana yang Paling Juara?

Selain itu, faktor operasional langsung yang meningkat akibat penurunan produksi TBS, serta biaya penyusutan yang masih tinggi juga menjadi penyebab.

Dilansir dari beberapa sumber, berikut beberapa alasan harga TBS bisa naik:

Kenaikan Harga CPO dan Kernel

CPO dan kernel adalah bahan baku utama dalam pengolahan TBS. Jika harga CPO dan kernel naik, maka sudah pasti akan meningkatkan harga TBS karena CPO dan kernel merupakan indikator utama harga TBS. 

Keningkatan Biaya Operasional

Penurunan produksi TBS dapat menyebabkan peningkatan biaya operasional langsung, seperti biaya pupuk, pestisida, dan upah kerja. Hal ini akan membebani biaya produksi TBS dan meningkatkan harga TBS. 

Kondisi pasar

Kondisi pasar dalam negeri dan juga internasional sangat mempengaruhi harga TBS. Salah satunya kondisi perang di negara tertentu bisa berdampak pada harga TBS, karena terjadi kendala ekspor CPO dan karnel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: