Mukomuko Dibayangi Jalan Provinsi Berlobang, Warga: Pak Gubernur, Buktikan Merah Mu!

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Warga Kabupaten MUKOMUKO tumpah harapan kepada Gubernur Bengkulu Helmi Hasan agar jalan provinsi ruas Penarik – Lubuk Pinang dapat dilewati dengan lancar. 

Pasalnya, sudah puluhan tahun warga Kabupaten Mukomuko dibayangi dengan kondisi jalan provinsi yang rusak parah. Pada titik ruas jalan provinsi berlobang kerap menyebabkan timbulnya peristiwa kecelakaan.

‘’Kami warga tak paham politik. Kami cuma berharap bagaimana jalan provinsi di daerah kami bisa bagus. Pak Gubernur Helmi, buktikan merah mu, bangun jalan ke kampung kami,’’ kata Sandi, warga Kecamatan Teras Terunjam, Mukomuko. 

Sosok sopir truk angkutan Tandan Buah Segar (TBS) kepala sawit ini juga mengutarakan bahwa di ruas jalan provinsi yang rusak sering kali terjadi kecelakaan, mobil angkutan sawit terguling. 

BACA JUGA:Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi Menangis Haru Saat Tiba di Rumah Kelahirannya

BACA JUGA:Agenda Walikota Bengkulu Dedy Wahyudi, Mudik Lebaran ke Mukomuko Sekaligus Doa Selamatan

‘’Kalau mobil terbalik gara-gara kondisi jalan berlobang ini mungkin tak terhitung lagi. Sudah sering, lebih lagi kami yang bermuatan, membawa buah sawit ke pabrik,’’ kata Sandi. 

Kondisi jalan provinsi yang dikategori rusak parah, tepatnya di ruas Penarik – Desa Talang Medan Kecamatan Selagan Raya. Dikatakan Sandi, panjang ruas jalan yang kondisinya memprihatinkan itu sekitar 1 kilometer.

‘’Lokasi jalan yang rusak sekitar lebih kurang 1 kilo, yang tersulit dilalui itu pas pada titik jalan berbukit. Orang kami menamakan itu Jalan Bukit Lah, di sini sering terjadi mobil terbalik,’’ ujarnya. 

BACA JUGA:Disnakertrans Mukomuko Buka Posko Pengaduan THR, Marjohan: Belum Ada yang Melapor

BACA JUGA:Salat Idul Fitri 1446 H, Bupati Mukomuko: Mari Bangun Kebersamaan Membangun Kabupaten Mukomuko

Terkait kondisi kerusakan jalan provinsi di Kabupaten Mukomuko juga disampaikan oleh anggota Komisi II DPRD Provinsi Bengkulu, Fitri, SE. Ia menyebutkan, terkait kondisi jalan ini seringkali disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Bengkulu untuk dilaksanakan perbaikan. 

‘’Sejak saya jadi dewan periode pertama dulu, persoalan ini terus kita perjuangkan. Tapi belum terealisasi pembangunannya. Perlu dipahami, kami dewan hanya memperjuangkan, sementara kunci eksekutor pembangunan itu ada di tangan eksekutif. Jadi kita berharap keluhan masyarakat ini mendapat perhatian Gubernur Bengkulu,’’ demikian Fitri.

Sumber: