Tips Menjaga Hidrasi Tubuh saat Puasa di Musim Panas agar Puasa tetap Lancar

Tips Menjaga Hidrasi Tubuh saat Puasa di Musim Panas agar Puasa tetap Lancar--
RMONLINE.ID – Berpuasa merupakan praktik spiritual yang memiliki banyak manfaat kesehatan, namun tantangan terbesar saat berpuasa adalah menjaga tubuh tetap terhidrasi.
Kurangnya asupan cairan sepanjang hari dapat menyebabkan dehidrasi yang berpotensi mengganggu produktivitas dan kesehatan secara keseluruhan.
Untungnya, ada beberapa strategi efektif yang dapat diterapkan untuk memastikan tubuh tetap terhidrasi selama menjalani ibadah puasa.
Optimalkan Konsumsi Air Putih
Kunci utama menjaga hidrasi selama puasa adalah memaksimalkan konsumsi air putih di waktu berbuka dan sahur. Saat berbuka, mulailah dengan minum air putih secara perlahan sebelum mengonsumsi makanan. Hindari minum air terlalu banyak sekaligus karena dapat membuat perut tidak nyaman. Lebih baik minum dengan jumlah sedang namun berkala hingga waktu sahur tiba.
BACA JUGA:Tata Cara Mengonsumsi Kurma Agar Bisa Mendapatkan Khasiatnya
BACA JUGA:4 Trik Mengatasi Mesin Cuci yang Bergetar Saat Mengeringkan Pakaian
Saat sahur, konsumsilah minimal 2-3 gelas air putih dengan interval waktu yang cukup sebelum imsak. Air putih lebih efektif dalam menghidrasi tubuh dibandingkan minuman manis atau berperisa. Minum air putih hangat juga dapat membantu pencernaan dan membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.
Perbanyak Konsumsi Buah dan Sayuran Berair
Buah-buahan dan sayuran dengan kandungan air tinggi merupakan sumber hidrasi alami yang sangat baik. Semangka, mentimun, melon, strawberry, jeruk, dan anggur tidak hanya mengandung air tetapi juga vitamin dan mineral penting. Sayuran seperti selada, tomat, dan timun dapat dijadikan salad segar saat berbuka.
Mengonsumsi buah dan sayuran berair ini membantu melengkapi kebutuhan cairan tubuh sekaligus memberikan nutrisi penting. Cara terbaik adalah mengonsumsinya saat berbuka dan menjadikannya bagian dari menu sahur untuk memperpanjang efek hidrasi.
Batasi Konsumsi Kafein dan Garam
Minuman berkafein seperti kopi, teh kental, dan minuman bersoda bersifat diuretik yang dapat meningkatkan produksi urin dan mempercepat kehilangan cairan tubuh. Selama bulan puasa, sebaiknya batasi atau hindari konsumsi kafein terutama saat sahur.
Makanan asin dan berlemak juga dapat menyebabkan rasa haus berlebihan selama berpuasa. Kurangi penggunaan garam dalam masakan dan hindari makanan olahan yang biasanya mengandung sodium tinggi. Gantilah dengan rempah-rempah dan bumbu alami untuk menambah cita rasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: