Narkolepsi, Gangguan pada Otak yang Menyebabkan Rasa Kantuk Sepanjang Hari, Membuat Produktivitas Menurun

Narkolepsi, Gangguan pada Otak yang Menyebabkan Rasa Kantuk Sepanjang Hari, Membuat Produktivitas Menurun

Narkolepsi, Gangguan pada Otak yang Menyebabkan Rasa Kantuk Sepanjang Hari, Membuat Produktivitas Menurun--

RMONLINE.ID – Narkolepsi merupakan kelainan neurologis kronis yang jarang terjadi namun sangat mengganggu aktivitas penderitanya. 

Gangguan tidur ini menyebabkan seseorang mengalami kantuk berlebihan yang tidak terkendali pada siang hari dan seringkali disertai dengan masuknya fase REM (Rapid Eye Movement) tidur secara tiba-tiba. 

Kondisi ini dapat sangat mempengaruhi kualitas hidup penderitanya, mengganggu rutinitas harian, pekerjaan, dan bahkan hubungan sosial.

Narkolepsi ditandai dengan serangan kantuk yang intens dan mendadak meski dalam kondisi terjaga penuh. 

Serangan ini dapat terjadi kapan saja—saat bekerja, berkendara, atau bahkan di tengah percakapan—dan bisa berlangsung dari beberapa detik hingga beberapa menit. 

BACA JUGA:5 Faktor Kenapa Kewajiban Puasa 'Dikecualikan' untuk Mereka yang Keterbatasan Akal

BACA JUGA:Habis Puasa Langsung Gorengan? Pikir-pikir Dulu! Ini Lho Efeknya ke Badan, dan Menu Buka Puasa yang Aman

Setelah periode tidur singkat ini, penderita biasanya merasa segar kembali, namun hanya untuk sementara waktu sebelum serangan berikutnya datang.

Selain kantuk berlebihan, narkolepsi sering disertai dengan beberapa gejala lain seperti:

1. Katapleksi: Kehilangan tonus otot secara mendadak yang sering dipicu oleh emosi kuat seperti tawa, kemarahan, atau keterkejutan. Tingkat keparahannya bervariasi dari sekadar kelemahan pada wajah hingga kolaps total tubuh.

2. Halusinasi hipnagogik: Pengalaman mimpi yang sangat nyata saat seseorang tertidur atau baru bangun tidur, yang dapat menakutkan bagi penderitanya.

3. Kelumpuhan tidur: Ketidakmampuan untuk bergerak atau berbicara saat akan tertidur atau bangun tidur, meskipun penderita sepenuhnya sadar.

4. Tidur terganggu: Sering terbangun pada malam hari yang menyebabkan kualitas tidur buruk.

Narkolepsi bukanlah hasil dari kebiasaan tidur yang buruk atau kondisi psikologis, melainkan disebabkan oleh faktor biologis yang kompleks. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: