5 Jurus Interogasi Ampuh: Bagaimana Polisi Menggali Pengakuan Tersangka? Pakai Teknik PEACE dan SUE

5 Jurus Interogasi Ampuh: Bagaimana Polisi Menggali Pengakuan Tersangka? Pakai Teknik PEACE dan SUE--
Teknik “SUE” memanfaatkan bukti-bukti yang ada secara strategis untuk mengarahkan tersangka pada pengakuan. Interogator akan menyembunyikan sebagian bukti dan mengungkapkannya secara bertahap, atau menanyakan pertanyaan yang mengimplikasikan keterlibatan tersangka. Dengan menunjukkan bukti-bukti yang kuat, tersangka diharapkan merasa terpojok dan terdorong untuk mengakui kesalahannya. *What* yang diungkapkan bisa berupa rincian tambahan dari suatu peristiwa, *When*, setelah bukti-bukti forensik atau keterangan saksi dikumpulkan.
Penerapan dalam Praktik:
Penting untuk diingat bahwa setiap kasus interogasi unik dan membutuhkan pendekatan yang disesuaikan. Kombinasi dari teknik-teknik di atas dapat digunakan untuk mencapai hasil yang optimal. Faktor-faktor seperti kepribadian tersangka, jenis kejahatan, dan bukti-bukti yang tersedia harus dipertimbangkan.
Etika dalam Interogasi:
Interogasi harus dilakukan dengan menjunjung tinggi hak asasi manusia. Penggunaan kekerasan fisik atau psikologis tidak dapat dibenarkan. Tujuan interogasi adalah untuk mengungkap kebenaran, bukan untuk memaksa seseorang mengakui kesalahan yang tidak dilakukannya. Interogator harus mematuhi kode etik dan peraturan yang berlaku.
Teknik interogasi yang efektif adalah kunci untuk mengungkap kebenaran dan menegakkan keadilan. Dengan memahami dan menerapkan teknik-teknik yang tepat, para penegak hukum dapat meningkatkan keberhasilan dalam mengungkap kasus-kasus kejahatan. Namun, etika dan profesionalisme harus selalu menjadi landasan utama dalam setiap interogasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: