Apa Itu FOBO? Istilah Baru Gen Z yang Memicu Kesehatan Mental

Apa Itu FOBO? Istilah Baru Gen Z yang Memicu Kesehatan Mental--
FOBO sering kali menyebabkan seseorang menunda-nunda keputusan. Alih-alih memilih salah satu pilihan yang ada, seseorang dengan FOBO cenderung menghindari keputusan tersebut dengan harapan bahwa akan ada pilihan yang lebih baik muncul di masa depan. Akibatnya, prokrastinasi ini dapat memperburuk masalah dan memperpanjang rasa cemas.
3. Rendahnya Rasa Percaya Diri
Kebingungan dalam membuat keputusan sering kali menyebabkan penurunan rasa percaya diri. Seseorang yang merasa tidak mampu membuat keputusan yang baik akan mulai meragukan kemampuannya sendiri, yang pada akhirnya dapat merusak kesehatan mental mereka. Keterampilan pengambilan keputusan yang lemah dapat menyebabkan seseorang merasa kurang percaya diri dalam menghadapi tantangan hidup.
4. Depresi dan Rasa Tidak Puas
Kecemasan yang berkelanjutan terkait dengan ketakutan akan keputusan yang salah dapat menyebabkan perasaan frustrasi dan ketidakpuasan. Ketika seseorang merasa tidak bisa membuat pilihan yang tepat atau merasa tidak puas dengan keputusan yang telah diambil, hal ini bisa berujung pada perasaan depresi. Ini dapat memperburuk kondisi mental seseorang dan mengarah pada gangguan emosi yang lebih serius.
Mengatasi FOBO: Langkah-langkah yang Dapat Dilakukan
Meskipun FOBO bisa memengaruhi kesehatan mental, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi perasaan cemas ini dan membuat keputusan dengan lebih percaya diri.
Berikut adalah beberapa cara untuk mengurangi dampak FOBO:
1. Meningkatkan Kesadaran Diri
Langkah pertama untuk mengatasi FOBO adalah dengan meningkatkan kesadaran diri. Penting untuk menyadari bahwa tidak ada keputusan yang sempurna. Setiap pilihan pasti memiliki kelebihan dan kekurangan, dan sering kali, keputusan yang diambil tidak akan selalu memenuhi harapan kita sepenuhnya. Mengakui bahwa kesempurnaan itu tidak ada akan membantu kamu untuk lebih menerima keputusan yang sudah diambil tanpa rasa takut akan pilihan yang lebih baik.
2. Batasi Pilihan yang Tersedia
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi FOBO adalah dengan membatasi jumlah pilihan yang ada. Semakin banyak pilihan yang tersedia, semakin besar kemungkinan kamu merasa bingung dan cemas. Cobalah untuk meminimalkan pilihan-pilihan yang perlu dipertimbangkan sehingga proses pengambilan keputusan menjadi lebih mudah dan tidak terlalu membebani pikiran.
3. Tetapkan Batas Waktu untuk Memutuskan
Salah satu alasan kenapa seseorang dengan FOBO sulit membuat keputusan adalah karena mereka terlalu lama berpikir dan menunda-nunda. Untuk menghindari hal ini, tetapkan batas waktu untuk membuat keputusan. Misalnya, beri dirimu waktu satu jam untuk memilih restoran atau satu hari untuk memutuskan pekerjaan yang akan kamu ambil. Batas waktu yang jelas dapat membantu mengurangi rasa cemas dan memberikan dorongan untuk segera bertindak.
4. Percayakan pada Insting dan Pertimbangan Rasional
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: