Sebagian Besar Irigasi di Daerah Lumbung Pangan Kabupaten Mukomuko Rusak, Perbaikan Butuh Dana Rp10 Miliar

Sebagian Besar Irigasi di Daerah Lumbung Pangan Kabupaten Mukomuko Rusak, Perbaikan Butuh Dana Rp10 Miliar

Sebagian Besar Irigasi di Daerah Lumbungan Pangan Kabupaten Mukomuko Rusak, Perbaikan Butuh Dana Rp10 Miliar --

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COM – Sebagian besar jaringan bendung irigasi di wilayah Kecamatan Selagan Raya, Kabupaten MUKOMUKO, Provinsi Bengkulu mengalami kerusakan. Belum direhab, kerusakan ini dapat mengancam produktivitas pertanian di daerah setempat. 

Kecamatan Selagan Raya merupakan daerah lumbung pangannya masyarakat Kabupaten Mukomuko. Di wilayah ini terdapat sekitar 1400 hektare lahan sawah produktif, dengan rata-rata 2 kali panen dalam 1 tahun.  

Kondisi kerusakan bangunan bendung irigasi yang mengairi sawah petani di Kecamatan Selagan Raya disampaikan oleh Kepala Bidang (Kabid) Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, Bambang Farianto. 

Kepada radarmukomuko.com., Jum’at, 3 Januari 2025. Bambang Farianto menyampaikan, kerusakan bangunan bendung irigasi di wilayah Kecamatan Selagan Raya telah lama dikeluhkan petani. Ia mengakui, untuk perbaikan bangunan tersebut butuh persediaan anggaran.

 BACA JUGA:Bidang Sumber Daya Air Mukomuko Luncurkan 5 Kegiatan Fisik di APBD 2025

BACA JUGA:Bapak Kandung Tega Setubuhi Anak Sendiri, Terjadi di Wilayah Mukomuko

‘’Hasil pemetaan kami dinas, kerusakan bangunan bendung irigasi di wilayah Kecamatan Selagan Raya mencapai 65 persen. Memang ini menjadi keluhan utama bagi petani setempat,’’ kata Bambang Farianto. 

Kerusakan terparah terjadi di bendung irigasi Lubuk Angit Desa Talang Buai, Kecamatan Selagan Raya. Kata Bambang Farianto, bendung irigasi ini dimanfaatkan sekitar 600 orang petani sawah dengan luasan lahan sekitar 779 hektare. 

Kemudian, bendung irigasi Sungai Landai, Selagan Raya. Kata Bambang Farianto, untuk penanganan sementara atas kerusakan bangunan irigasi ini, petani setempat melaksanakan kegiatan gotong royong. Air dari jaringan irigasi dapat disalurkan untuk sementara waktu dibantu dengan pemasangan pipa paralon.  

Belum lagi kerusakan pada jaringan irigasi lainnya. Menurut Bambang Farianto, di Kecamatan Selagan Raya teradapat 13 Daerah Irigasi (DI) yang menjadi kewenangan kabupaten Mukomuko. Di sebagian besar dalam kondisi rusak, dan perlu perbaikan. 

‘’Bangunan bendung irigasi di wilayah Selagan Raya ini merupakan kewenangan daerah, pada sebagian besar mengalami kerusakaan yang serius. Untuk memaksimalkan sumber air untuk menutupi kebutuhan petani di daerah ini, butuh pengalokasian anggaran,’’ ujarnya. 

BACA JUGA:Syarat Mengajukan Pinjaman KUR Tahun 2025, Bisa Online Dari Rumah

BACA JUGA:Terbukti Diskon Token Listrik 50 Persen Sudah Aktif, Silahkan Isi Ulang

Untuk perbaikan jaringan irigasi di wilayah ini, Bambang Farianto menyampaikan upaya pengusulan anggaran yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK). 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: