Bukan Sebagian, Dirut RSUD Sebut Seluruh Satpam Dirumahkan

Jumlah Satpam RSUD Mukomuko selama ini sekitar 12 orang. 

Sebetulnya jumlah ini sudah memadai, namun evaluasi perlu dilakukan untuk efektivitas dan juga menyesuaikan dengan kemampuan keuangan. 

Gaji Satpam selama ini sekitar Rp1, 5 juta untuk anggota dan kalau Denru Rp1, 7 juta.

"Berapa yang kita rekrut kembali belum tahu, tapi pasti ada pengurangan," tutupnya.

Sebelumnya diberitakan, sebagian besar security atau Satpam Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mukomuko dirumahkan atau diberhentikan mulai awal tahun 2025 ini.

BACA JUGA:Nikita Willy Melahirkan Anak Kedua dengan Teknik Water Birth, Ternyata Begini Proses Persalinan Water Birth

BACA JUGA:Penyakit Torus Palatinus, Kondisi Dimana Munculnya Benjolan Tulang di Langit-langit Mulut

Menurut sumber media ini, rencana memberhentikan sebagian besar satpam ini sudah diputuskan oleh managemen rumah sakit.

Alasannya untuk efisiensi anggaran, selain itu di 2025 ini tidak tersedia dana yang cukup bagi rumah sakit membayar gaji dan biaya operasional lainnya jika dipaksakan.

Disisi lain juga dikabarkan jumlah satpam di rumah sakit sudah overload sehingga dinilai perlu mengurangi jumlah tenaga.

Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Mukomuko, Bustam Bustomo,M.Kes saat dihubungi, tidak menapik kabar dirumahkannya para security rumah sakit ini.

Laporan secara detail ia belum mengetahuinya, namun pihak dari TU rumah sakit sudah datang menyampaikan keluhan atau curhat terkait kondisi yang ada.

Rencananya ini sifatnya masih sementara, jika nanti tersedia dana yang cukup para satpam yang di rumahkan tersebut akan kembali dipekerjakan.

"Ini masih ranahnya direktur, tapi memang TU rumah sakit sudah curhat dengan saya tentang kondisi yang ada," tuturnya.*

Sumber: