Nikita Willy Melahirkan Anak Kedua dengan Teknik Water Birth, Ternyata Begini Proses Persalinan Water Birth

RMONLINE.ID - Persalinan dengan teknik water birth atau Persalinan dalam air merupakan salah satu metode melahirkan yang semakin diminati oleh para calon ibu di era modern ini. 

Metode ini menawarkan pengalaman melahirkan yang unik, di mana proses persalinan dilakukan dalam kolam atau bak berisi air hangat yang suhu dan kebersihannya terkontrol dengan baik. 

Meskipun terdengar kontemporer, sebenarnya praktik melahirkan dalam air telah ada sejak ribuan tahun yang lalu di berbagai budaya.

Dalam prosedur water birth, air hangat yang digunakan dijaga pada suhu sekitar 35-37 derajat Celsius, menyerupai suhu tubuh manusia. Kehangatan air ini memberikan berbagai manfaat bagi ibu yang sedang bersalin. 

BACA JUGA:Bongkar Rahasia Menjemur Pakaian di Musim Hujan, 6 Tips Ampuh Usir Bau Apek, Keringkan Pakaian Lebih Cepat

BACA JUGA:5 Tanda Sepele Ini Menunjukkan Usus Anda Kotor dan Membutuhkan Pertolongan! Yuk, Ketahui Cara Membersihkannya

Air hangat membantu melemaskan otot-otot tubuh, mengurangi tekanan pada tubuh ibu, dan memberikan sensasi mengambang yang dapat membantu ibu bergerak lebih leluasa selama proses persalinan. 

Kondisi ini juga dipercaya dapat mengurangi rasa sakit dan ketidaknyamanan yang dialami selama kontraksi.

Kehadiran air hangat selama persalinan tidak hanya bermanfaat bagi ibu, tetapi juga memberikan transisi yang lebih lembut bagi bayi yang akan lahir. 

Para pendukung metode ini meyakini bahwa bayi yang lahir melalui water birth mengalami proses kelahiran yang lebih tenang karena lingkungan air menyerupai kondisi dalam rahim. Peralihan dari air ketuban ke air hangat dianggap dapat mengurangi trauma kelahiran pada bayi.

Meskipun demikian, tidak semua ibu hamil dapat memilih metode persalinan water birth. Terdapat beberapa kriteria dan persyaratan yang harus dipenuhi untuk menjamin keamanan prosedur ini.

BACA JUGA:Pasta Gigi yang Tepat? Kenapa Penting? Segera Cek 5 Kondisi Mulut Ini Sebelum Memilih, Hindari Kesalahan Fatal

BACA JUGA:Waspada! Bahaya Mengintai di Balik Keindahan Pantai, 5 Tips Keselamatan saat Berlibur di Pantai

Calon ibu harus menjalani kehamilan yang sehat tanpa komplikasi, usia kehamilan harus cukup bulan, dan posisi bayi harus dalam posisi kepala di bawah. 

Sumber: