Penyakit Torus Palatinus, Kondisi Dimana Munculnya Benjolan Tulang di Langit-langit Mulut

Penyakit Torus Palatinus, Kondisi Dimana Munculnya Benjolan Tulang di Langit-langit Mulut

Penyakit Torus Palatinus, Kondisi Dimana Munculnya Benjolan Tulang di Langit-langit Mulut--

RMONLINE.ID - Torus palatinus merupakan salah satu kondisi unik yang dapat ditemukan di dalam rongga mulut manusia. 

Kondisi ini ditandai dengan pertumbuhan tulang yang berbentuk tonjolan atau benjolan di bagian tengah langit-langit mulut keras (palatum durum). 

Meskipun terdengar mengkhawatirkan, torus palatinus sebenarnya merupakan variasi anatomi yang bersifat jinak dan umumnya tidak memerlukan penanganan medis khusus.

Fenomena torus palatinus telah menarik perhatian para peneliti selama bertahun-tahun karena penyebabnya yang masih menjadi subjek perdebatan di kalangan ahli kesehatan gigi dan mulut. 

BACA JUGA:Bongkar Rahasia Menjemur Pakaian di Musim Hujan, 6 Tips Ampuh Usir Bau Apek, Keringkan Pakaian Lebih Cepat

BACA JUGA:5 Tanda Sepele Ini Menunjukkan Usus Anda Kotor dan Membutuhkan Pertolongan! Yuk, Ketahui Cara Membersihkannya

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kondisi ini memiliki keterkaitan erat dengan faktor genetik, di mana seseorang yang memiliki orangtua dengan torus palatinus memiliki kemungkinan lebih besar untuk mengalami kondisi serupa. 

Selain itu, aktivitas mengunyah yang berlebihan dan tekanan pada area mulut juga diyakini dapat memicu pertumbuhan tulang abnormal ini.

Menariknya, torus palatinus lebih sering ditemukan pada wanita dibandingkan pria, dan prevalensinya bervariasi di berbagai kelompok etnis. 

Beberapa studi epidemiologi mengungkapkan bahwa kondisi ini lebih umum ditemukan pada populasi Asia dan Inuit. 

Pertumbuhan torus palatinus biasanya dimulai pada masa remaja dan dapat terus berkembang secara perlahan seiring bertambahnya usia.

BACA JUGA:Benarkan Sekolah Akan Libur Selama Bulan Puasa, Ini Penjelasannya

BACA JUGA:Libur Tahun Baru, Dipastikan Tidak Ada Hiburan Musik di Lokasi Wisata

Para ahli juga mengamati bahwa pola makan dan nutrisi dapat mempengaruhi perkembangan torus palatinus. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: