Pasta Gigi yang Tepat? Kenapa Penting? Segera Cek 5 Kondisi Mulut Ini Sebelum Memilih, Hindari Kesalahan Fatal

RMONLINE.ID - Memilih pasta gigi yang tepat mungkin terdengar sepele, namun faktanya hal ini sangat penting untuk kesehatan mulutmu. pasta gigi yang tidak sesuai dengan kondisi mulut justru bisa memperparah masalah, bukannya menyehatkan.  Bayangkan saja, menggunakan pasta gigi untuk gigi sensitif padahal kamu memiliki masalah karang gigi, tentu tidak akan efektif.  Oleh karena itu, penting untuk mengenali kondisi mulutmu sebelum memilih pasta gigi.  Berikut 5 cara mudah untuk mengecek keadaan mulut dan menemukan pasta gigi yang paling cocok untukmu!

1. Perhatikan Warna Gusi

Coba perhatikan warna gusi di cermin, apakah warnanya merah muda cerah dan sehat atau justru merah tua dan mudah berdarah? Gusi yang sehat seharusnya berwarna merah muda dan tidak mudah berdarah saat kamu menyikat gigi atau menggunakan benang gigi.  Jika gusi tampak merah tua, bengkak, atau mudah berdarah, bisa jadi kamu mengalami radang gusi (gingivitis).  Kondisi ini menandakan adanya penumpukan plak dan bakteri di garis gusi.  Untuk mengatasinya, pilihlah pasta gigi yang mengandung antibakteri dan antiinflamasi untuk melawan bakteri penyebab radang gusi.

BACA JUGA:Mukomuko Gelar Diskusi Publik Terkait KLHS RPJMD 2025-2029

BACA JUGA:Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap II Diperpanjang, Ini Jadwal Barunya

2. Cek Tingkat Sensitivitas Gigi

Apakah kamu sering merasakan ngilu saat mengonsumsi makanan atau minuman panas, dingin, manis, atau asam?  Jika ya, kemungkinan kamu memiliki gigi sensitif.  Gigi sensitif terjadi karena lapisan dentin terbuka, sehingga rangsangan dari luar dapat dengan mudah mencapai saraf gigi.  Untuk mengatasinya, gunakan pasta gigi khusus untuk gigi sensitif yang mengandung potassium nitrate atau strontium chloride.  Bahan-bahan ini akan membantu mengurangi rasa ngilu dan melindungi dentin.

3. Periksa Adanya Karang Gigi

Karang gigi adalah plak yang mengeras dan menempel di permukaan gigi.  Biasanya, karang gigi berwarna kuning kecokelatan dan terasa kasar saat disentuh lidah.  Karang gigi sulit dihilangkan hanya dengan menyikat gigi biasa.  Jika kamu menemukan karang gigi, segera kunjungi dokter gigi untuk melakukan pembersihan karang gigi (scaling).  Setelah scaling, gunakan pasta gigi yang mengandung tartar control untuk mencegah pembentukan karang gigi baru.

4. Amati Warna Gigi

Warna gigi setiap orang berbeda-beda, dipengaruhi oleh faktor genetik, makanan, minuman, dan kebiasaan merokok.  Jika kamu merasa warna gigimu kurang putih atau terdapat noda membandel, kamu bisa memilih pasta gigi pemutih (whitening).  Pasta gigi ini mengandung bahan abrasif yang dapat membantu mengangkat noda dan mencerahkan warna gigi.  Namun, perlu diingat bahwa penggunaan pasta gigi pemutih secara berlebihan dapat mengikis lapisan email gigi, jadi gunakan secukupnya dan sesuai anjuran.

5. Rasakan Bau Mulut

Bau mulut (halitosis) bisa disebabkan oleh berbagai faktor, seperti makanan, kebersihan mulut yang buruk, atau masalah kesehatan tertentu.  Jika kamu sering mengalami bau mulut, perhatikan kebersihan mulutmu dengan menyikat gigi dan lidah secara teratur, serta menggunakan benang gigi.  Pilih pasta gigi yang mengandung antibakteri dan fluoride untuk melawan bakteri penyebab bau mulut.  Jika bau mulut tetap berlanjut, segera konsultasikan ke dokter gigi untuk mengetahui penyebabnya.

BACA JUGA:Stop Penggunaan Dot Sekarang Juga! 5 Bahaya Mengerikan Mengintai Bayi Anda

Sumber: