Laboratorium Dinas LH Mukomuko Layak Operasi, Tinggal Lagi Penguatan Anggaran Operasional dan SDM

Laboratorium Dinas LH Mukomuko Layak Operasi, Tinggal Lagi Penguatan Anggaran Operasional dan SDM

Laboratorium Dinas LH Mukomuko Layak Operasi, Tinggal Lagi Penguatan Anggaran Operasional dan SDM--

MUKOMUKO, RADARMUKOMUKO.COMLaboratorium Lingkungan pada Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten MUKOMUKO, Provinsi Bengkulu dinyatakan layak operasi. 

Pasalnya, sejumlah material penting sebagai sarana peralatan uji lab pada Laboratorium Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko telah melalui proses kalibrasi, dan masih layak digunakan untuk pengujian mutu lingkungan, baik yang bersifat limbah padat, cair maupun udara. 

‘’Lab kita tinggal menunggu dukungan anggaran operasional dan tambahan personel. Kalau peralatan untuk proses pengujian, sebagian besar sudah layak operasi, dan telah melalui proses kalibrasi,’’ begitu disampaikan Kepala Bidang Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Mukomuko, Ali Mukhibin di Mukomuko, Selasa, 31 Desember 2024. 

BACA JUGA:Mukomuko Gelar Diskusi Publik Terkait KLHS RPJMD 2025-2029

BACA JUGA:Tingkatkan Layanan, Dinkes Bentuk Rabies Center di Semua Puskesmas

Ali Mukhibin mengungkapkan, untuk persiapan operasional Laboratorium Lingkungan, salah satu kegiatan yang telah dilaksanakan adalah kalibrasi atas alat-alat yang ada di laborium dinas. 

Kalibrasi alat yang dilaksanakan di tahun 2024 ini, kata Ali Mukhibin, sesuai DPA kegiatan dari target 50 alat yang harus dikalibrasi, Dinas Lingkungan Hidup bisa mengkalibrasi alat sebanyak 110. 

Kemudahan dalam pelaksanaan kalibrasi hingga melebihi target setelah mendapat dukungan dari tenaga kalibrasi dari laboratorium Sumatera Barat dan Banten. 

‘’Mudah-mudahan dengan terlaksananya kalibrasi alat-alat yang ada di lab, maka tinggal kami membutuhkan dukungan rencana operasional dan kegiatan di laboratorium, dengan harapan mendapat dukungan anggaran, ataupun dukungan personel tenaga analis laboratorium,’’ ungkap Ali Mukhibin.   

BACA JUGA:Dewan Tinjau Proyek RTH Mukomuko, Sarankan Perapian

BACA JUGA:Alasan Tidak Disediakan Jam Dinding di Kamar Hotel, Nomor 5 Bikin Emosi

Capaian kalibrarasi melebihi target ini setelah mendapat dukungan dari UPTD Laboratorium dari Sumatera Barat. Dikatakannya, untuk pelaksanaan kalibrasi bantuan dari tenaga lab Sumatera Barat, kemudahannya yang diberikan, dinas tidak perlu mengeluarkan biaya kalibrasi, akan tetapi cukup membantu biaya perjalanan dinas pertugas kalibrasi. 

Beda dengan proses kalibrasi dengan bantuan Lab Labindo. Disitu terdapat sejumlah biaya yang diambil dari DPA dinas. 

‘’Karena ada sebagian alat yang dibawa ke lab Labindo, disana butuh biaya dan itu kita gunakan anggaran yang tersedia pada dinas,’’ imbuhnya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: