Mengenal Kondisi Hematuria, Kondisi dimana Kencing Keluar Bersama Darah

RMONLINE.ID - Tubuh manusia memiliki cara tersendiri untuk mengirimkan sinyal peringatan ketika sesuatu tidak beres, dan hematuria adalah salah satu tanda yang tidak boleh diabaikan. 

Kondisi medis yang ditandai dengan keberadaan darah dalam urin ini bukan sekadar fenomena sederhana, melainkan jendela penting untuk melihat potensi masalah kesehatan yang lebih serius.

Saat darah merembes ke dalam urin, warnanya dapat berubah menjadi merah muda, cokelat kemerahan, atau bahkan merah tua, tergantung jumlah darah yang terdeteksi. 

Namun, yang menarik, tidak selalu darah dapat terlihat dengan kasat mata. Pemeriksaan mikroskopis dapat mengungkap keberadaan sel darah merah yang tersembunyi, memberikan informasi penting bagi para ahli medis.

BACA JUGA:5 Cara Menolak PDKT yang Tidak Disukai dengan Baik-Baik

BACA JUGA:Para Gen Z Mengalami Layoff, Apa Itu?

Penyebab hematuria sangatlah beragam, mulai dari kondisi yang relatif ringan hingga yang mengkhawatirkan. 

Infeksi saluran kemih, batu ginjal, cedera pada organ kemih, hingga tumor ginjal dapat menjadi aktor utama di balik munculnya darah dalam urin. 

Setiap kasus memiliki karakteristik uniknya sendiri, membuat diagnosis menjadi sebuah proses investigasi yang membutuhkan ketelitian tinggi.

Bagi kaum pria, hematuria kerap dikaitkan dengan masalah prostat, sementara pada wanita, infeksi saluran kemih sering menjadi penyebab utama. 

Atlet dan mereka yang melakukan aktivitas fisik berat pun dapat mengalami kondisi ini akibat tekanan fisik yang ekstrem pada sistem kemih.

BACA JUGA:Resep dan Cara Membuat Milu Siram, Kuliner Nusantara yang Bikin Lidah Ketagihan

BACA JUGA:Beranikan Diri Keluar Zona Nyaman! Begini Cara Memulai Percakapan Bagi Orang Pendiam

Pemeriksaan medis menjadi kunci dalam mengungkap misteri di balik hematuria. Dokter akan melakukan serangkaian tes, mulai dari analisis urin, ultrasonografi, CT scan, hingga prosedur endoskopi untuk menyelidiki akar permasalahan. 

Sumber: