Makan Bergizi Gratis Untuk Siswa Peluang Bagi Pemilik Kantin Sekolah
Makan Bergizi Gratis Untuk Siswa Peluang Bagi Pemilik Kantin Sekolah--Sumber Foto : sumeks.disway.id
RMONLINE.ID - Program makan bergizi gratis (MBG) yang laksanakan pemerintah menjadi peluang bagi pemilik usaha lokal, maka pemerintah disarankan untuk melibatkan pihak lokal dalam merealisasikan program ini.
Dilansir dari beritasatu, Ekonom sekaligus pakar kebijakan publik UPN Veteran Jakarta, Achmad Nur Hidayat menilai, mengatakan upaya tersebut bisa mengurangi biaya logistik.
Desentralisasi distribusi menjadi saran yang diusung Achmad agar target makan bergizi gratis tepat sasaran.
Selain itu, pihak kantin sekolah hingga komunitas lokal pun menjadi sarana memaksimalkan program andalan Presiden Prabowo ini.
"Libatkan kantin sekolah, perusahaan katering, dan komunitas lokal dalam penyediaan makanan bergizi. Ini lebih efisien dan dapat mengurangi biaya logistik," katanya.
BACA JUGA:Informasi Untuk Siswa Penerima Dana Program Indonesia Pintar Termen 3, Ini Besarannya
BACA JUGA:Mukomuko Butuh Peningkatan Kompetensi Pejabat Pengadaan, Wujudkan Birokrasi Ideal dan Terampil
Selanjutnya, Achmad juga menekankan agar pemerintah memastikan program makan bergizi gratis memberikan manfaat yang nyata kepada para pelajar dan ibu hamil sejak tahun pertama pelaksanaan.
"Pastikan semua anak sekolah dan ibu hamil mendapatkan manfaat program ini sejak tahun pertama pelaksanaannya," paparnya.
Di sisi lain, anggaran makan bergizi gratis per porsi juga diminta agar dinaikkan kembali menjadi Rp 15.000 setelah sempat ditekan di angka Rp 10.000.
Tujuannya agar porsi makanan yang diterima para pelajar sesuai dengan kualitas gizi yang memadai dan anggaran operasional ditekan.
"Meningkatkan anggaran per porsi dan kembalikan anggaran per porsi ke Rp 15.000 atau lebih untuk memastikan kualitas gizi yang memadai," sambung Achmad.
BACA JUGA:Logo Meta Sudah Muncul di WhatsApp Jangan Bingung, Berarti Anda Beruntung?
BACA JUGA:Prabowo Sebut Biaya Pilkada Mahal, Kepala Daerah Berpeluang Dipilih Dewan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: