Tokoh Pemekaran Mukomuko: Ayo Memilih Pemimpin Secara Cerdas, Hindari Hujatan, Pelajari Rekam Jejak Calon

Tokoh Pemekaran Mukomuko: Ayo Memilih Pemimpin Secara Cerdas, Hindari Hujatan, Pelajari Rekam Jejak Calon

Tokoh Pemekaran Kabupaten Mukomuko, Djalaludin, SH--Sumber Foto : Ibnu Rusdi/RMOnline.id

Ia pun menyampaikan, bagi masyarakat dan generasi penerus, diperkirakan sudah pintar dalam menentukan sikap dalam memilih pemimpin. 

Misalnya, kata Djalaludin, sosok calon bupati atas nama Choirul Huda. Menurut Djalaludin, Chorul Huda sudah pernah mencoba satu periode menjadi bupati di Kabupaten Mukomuko. Pelajari sepak terjangnya  selama dia memimpin di Kabupaten Mukomuko, dan bagaimana rekam jejak 5 tahun memimpin Kabupaten Mukomuko.  

BACA JUGA:Walau Berhenti Kampanye Sementara, Sapuan - Wasri Tetap Tidak Terbendung

BACA JUGA:4 Alasan Kenapa Kamu Tidak Boleh Mengonsumsi Buah Stroberi Secara Berlebihan

‘’Sedikit banyaknya kita masyarakat sudah tahu apa yang diperbuat untuk Kabupaten Mukomuko selama 5 tahun memimpin daerah ini,’’ terangnya.  

Pun juga dengan H. Sapuan. Kata Djalaludin, masyarakaty boleh melihat apa program infrastruktur yang telah dibangun. 

‘’Jadi di sini kita bisa lihat rekam jejak masing-masing. Begipun dengan paslon lainnya, yang baru kali ini tampil mencalonkan diri di Pilkada, kita juga bisa mempelajari dari sisi visi misinya,’’ ulasnya.  

‘’Kalau orang cerdas, bukan menonjolkan kepentingan pribadi atau golongan masing-masing. Yang kita tengok, bagaimana kiprah mereka dalam membangun negeri ini. Kita masyarakat minta pembangunan, bukan kepentingan pribadi,’’ pintanya. 

Djalaludin juga mengingatkan tim, relawan dan simpatisan dari masing-masing pasangan calon untuk tidak saling serang, melalui hujatan di media sosial atau media lainnya. 

‘’Jangan saling hujat di media sosial, itu tidak menyelesaikan masalah. Kami berharap kepada masyarakat terutama generasi muda, berhentilah saling hujat menghujat di media sosial. Siapa pun yang menang, itulah bupati kita,’’ urainya.  

Masih Djalaludin, memilih pemimpin negeri ini perlu mempertimbangkan rekam jejak. Seperti Sapuan, dua tahun berhadapan dengan peristiwa Covid, dan hanya 1,5 tahun bergerak membangun daerah. Secara jujur, pembangunan yang dihasilkan cukup pesat dan asas manfaat dari pembangunan itu dirasakan masyarakat. 

‘’Tak usah kita tutup mata, kita berharap mudah-mudahan Kabupaten Mukomuko mendapatkan pimpinan yang mampu memikirkan kemajuan daerah ini. sesuai dengan cita-cita kami, agar Kabupaten Mukomuko ini dapat sejajar dengan daerah kabupaten kota yang lebih dulu maju. Selagi ada nafas, kami tim pemekaran daerah ini ‘’Ciinan’’ ingin betul melihat negeri ini maju,’’ demikian Djalaludin.*

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: