Asal-Usul Kerokan: Jejak Peradaban Kuno dan Kearifan Lokal di Balik Tradisi Pengobatan Masuk Angin
Mengungkap Misteri Asal-Usul Kerokan: Jejak Peradaban Kuno dan Kearifan Lokal di Balik Tradisi Pengobatan Masuk Angin--Sumber Foto : TVOnenews
Penjelasan Ilmiah di Balik Kerokan
Meskipun berakar dari tradisi, kerokan juga mendapat perhatian dari dunia medis modern. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kerokan dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi peradangan, dan merangsang sistem kekebalan tubuh.
Efek hangat yang ditimbulkan kerokan dapat melebarkan pembuluh darah, sehingga aliran darah menjadi lebih lancar. Hal ini membantu mengangkut oksigen dan nutrisi ke seluruh tubuh serta membuang zat-zat sisa metabolisme.
Kerokan dan Efek Plasebo
Beberapa ahli berpendapat bahwa efek positif kerokan juga dapat dikaitkan dengan efek plasebo. Keyakinan dan harapan akan kesembuhan dapat memicu pelepasan endorfin, hormon yang berperan dalam mengurangi rasa sakit dan meningkatkan suasana hati.
Efek plasebo ini menunjukkan betapa pentingnya aspek psikologis dalam proses penyembuhan. Kerokan, dengan segala ritual dan tradisinya, dapat memberikan rasa nyaman dan tenang bagi penderitanya, sehingga mempercepat proses pemulihan.
Kerokan di Era Modern
Meskipun telah dipraktikkan selama berabad-abad, kerokan tetap relevan di era modern. Di tengah kemajuan teknologi kedokteran, kerokan masih menjadi pilihan alternatif bagi banyak orang untuk mengatasi masuk angin.
Bahkan, kerokan kini telah menembus batas negara dan dikenal di berbagai belahan dunia. Beberapa spa dan klinik kesehatan di luar negeri menawarkan kerokan sebagai salah satu layanan terapi tradisional. Hal ini menunjukkan bahwa kerokan memiliki potensi untuk dikembangkan menjadi warisan budaya Indonesia yang mendunia.*
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: