5 Kelas Kursi Pesawat Komersial, Tiket Yang Mahal Hingga Harga Standar

5 Kelas Kursi Pesawat Komersial, Tiket Yang Mahal Hingga Harga Standar

5 Kelas Kursi Pesawat Komersial, Tiket Yang Mahal Hingga Harga Standar--Sumber Foto : Istock

RMONLINE.ID - Penggunaan pesawat terbang sekarang sudah menjadi kebutuhan transportasi umum masyarakat. Apalagi di Indonesia yang terbagi dalam banyak pulau dan daerah, bepergian dengan pesawat kadang menjadi pilihan satu-satunya untuk mencapai tujuan.

Jika bicara soal harga tiket pesawat sebenarnya bermacam-macam, bahkan dalam satu pesawat yang sama harga tiker bisa berbeda.

Pasalnya kursi pesawat memiliki beberapa kelas atau tipe, yaitu mulai dari kelas ekonomi first class, business class, dan economy class.

BACA JUGA:Bak di Pulau Pribadi, Inilah Keindahan dan Kesegaran Taka Makassar, Labuhan Bajo yang Patut Dikunjungi

BACA JUGA:Cara Sederhana dan Praktis Membuat Lempok, Camilan Khas Sumatera Selatan yang Nikmat

Kelas ekonomi adalah yang standar, karena harganya terjangkau. Tapi untuk bepergian ke luar negeri yang biasanya memakan waktu berjam-jam, sejumlah orang lebih memilih memesan kursi di kelas bisnis.

Berikit tipe atau kelas kursi pesawat terbang:

Kelas ekonomi

Kursi kelas ekonomi merupakan kursi standar pesawat penumpang yang paling umum digunakan penumpang, karena tarifnya murah. Biasanya kursi kelas ekonomi di pesawat Boeing 747-400 memiliki tata letak tiga kursi di setiap sisi jendela ditambah empat kursi di bagian tengah.

Untuk pesawat penerbangan jarak jauh seperti Airbus A340, tata letak kursinya 3-5-3  yaitu tiga kursi di setiap sisi jendela ditambah lima kursi di bagian tengah, tentu kapasitas penumpang yang lebih banyak.

BACA JUGA:Tidak Perlu Pusing! Begini Cara Mengatasi Siswa yang Pendiam dan Pemalu di Kelas

BACA JUGA:Bukan Hal yang Sepele! Inilah Dampak Buruk yang Dialami Korban Silent Treatment

Kelas Ekonomi Premium

Kursi kelas ekonomi premium juga disebut kursi ekonomi elite atau kelas ekonomi plus. Biasanya untuk kursi ini penumpang membayar uang ekstra sekitar 35 hingga 85 persen lebih mahal dari biaya kursi ekonomi standar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: